Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Untuk kedua kalinya Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapatkan piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan setelah puluhan tahun tak pernah mendapat penghargaan di bidang kebersihan lingkungan kota ini.
"Bagi saya piala Adipura ini merupakan hasil kerja keras semua pihak karena itu patut kita syukuri," kata Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Sabtu.
Piala Adipura diterima Anang dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta dan tahun ini merupakan penghargaan kedua bagi Kabupaten paling Utara di Provinsi Kalsel ini.
Anang pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras, doa dan dukungannya terhadap pemerintah
daerah sehingga bisa mempertahankan piala Adipura termasuk terus menghijaukan kota Tanjung.
Sebagai ungkapan rasa syukur piala Adipura pun dibawa ke Taman Giat Kota Tanjung dan diarak oleh pasukan
kuning atau petugas kebersihan dari Simpang Selongan dengan iringan drum band.
Hadir pula anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pelajar, perwakilan SKPD dan perusahaan hingga ratusan relawan
lainnya.
Pemerintah Kabupaten Tabalong memang terus menggiatkan upaya mewujudkan "Bumi Saraba Kawa" ini yang bersih dan hijau
salah satunya melalui Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau yang dicanangkan pada 11 Oktober 2016 dan dilakukan serentak di
12 kecamatan.
Termasuk Komplek Terminal Mabuun, Taman Kota Tanjung dan Pendopo Bersinar Pembataan.
Melalui kegiatan ini Pemkab Tabalong ingin mewujudkan kota bebas sampah pada 2020 sekaligus mendorong kesadaran
bersama menjaga lingkungan.
"Pencanangan Gerakan Tanjung Bersih dan Hijau tahun lalu mampu memotivasi masyarakat untuk memelihara kebersihan dan
menanam pohon," ungkap Anang.
Melalui gerakan ini akhirnya Kabupaten Tabalong pun bisa meraih penghargaan bergengsi di bidangan lingkungan dan
kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun ini sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan piala Adipura pada malam anugerah
lingkungan 2017 yang diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Bagi saya piala Adipura ini merupakan hasil kerja keras semua pihak karena itu patut kita syukuri," kata Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Sabtu.
Piala Adipura diterima Anang dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Jakarta dan tahun ini merupakan penghargaan kedua bagi Kabupaten paling Utara di Provinsi Kalsel ini.
Anang pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kerja keras, doa dan dukungannya terhadap pemerintah
daerah sehingga bisa mempertahankan piala Adipura termasuk terus menghijaukan kota Tanjung.
Sebagai ungkapan rasa syukur piala Adipura pun dibawa ke Taman Giat Kota Tanjung dan diarak oleh pasukan
kuning atau petugas kebersihan dari Simpang Selongan dengan iringan drum band.
Hadir pula anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pelajar, perwakilan SKPD dan perusahaan hingga ratusan relawan
lainnya.
Pemerintah Kabupaten Tabalong memang terus menggiatkan upaya mewujudkan "Bumi Saraba Kawa" ini yang bersih dan hijau
salah satunya melalui Gerakan Tabalong Bersih dan Hijau yang dicanangkan pada 11 Oktober 2016 dan dilakukan serentak di
12 kecamatan.
Termasuk Komplek Terminal Mabuun, Taman Kota Tanjung dan Pendopo Bersinar Pembataan.
Melalui kegiatan ini Pemkab Tabalong ingin mewujudkan kota bebas sampah pada 2020 sekaligus mendorong kesadaran
bersama menjaga lingkungan.
"Pencanangan Gerakan Tanjung Bersih dan Hijau tahun lalu mampu memotivasi masyarakat untuk memelihara kebersihan dan
menanam pohon," ungkap Anang.
Melalui gerakan ini akhirnya Kabupaten Tabalong pun bisa meraih penghargaan bergengsi di bidangan lingkungan dan
kebersihan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Tahun ini sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan piala Adipura pada malam anugerah
lingkungan 2017 yang diberikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017