Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan belum berhasil menemukan operator speedboat Iskandar (43) yang hilang di perairan Tanjung Pemancingan Kecamatan Pulaulut, Kabupaten Kotawaru, Kalimantn Selatan pada Selasa (1/8) dinihari.

Speedboat milik korban ditemukan dalam keadaan utuh, namun sang pengemudi hingga kini tak diketahui keberadaannya.

Kapolres Kotabaru AKBP H Suhasto, melalui Kasatpolair AKP Tony Hartono, Jumat dinihari mengatakan pencarian dilakukan sesuai informasi koordinat yang didapatkan dan berbagai pertimbangan seperti arah angin, rute pencarian difokuskan ke wilayah tenggara.

"Upaya penyisiran dihadapkan pada kondisi perairan yang ganas dengan ketinggian gelombang mencapai 2 meter. Sayangnya setelah mengitari wilayah pencarian sejauh 24 mil, hasilnya masih nihil," katanya.

Sebelumnya, dalam upaya pencarian korban diduga tenggelam pada hari kedua, karena mengingat perkiraan angin ke tenggara, disisir ke arah Tanjung Batu dan Senakin.

Setelah pembagian wilayah pencarian disepakati, tim yang terdiri dari gabungan personel Satpolair, Basarnas, dan TNI Angkatan Laut Kotabaru berangkat dengan armada masing-masing.

Kegiatan penyisiran juga diselipi sosialisasi kepada nelayan yang sedang melaut mengenai adanya warga yang hilang beserta ciri-ciri korban, sehingga jika ada yang menemukan diminta untuk melapor.

"Kita juga lakukan himbauan kepada nelayan baik di Tanjung Batu, Pudi, Tanjung Semelantakan, bila saat melaut menemukan ciri-ciri yang kita sampaikan kepada nelayan untuk melapor ke Pos Polair terdekat," katanya.

Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian korban selama tujuh hari sesuai standar operasional prosedur.


Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017