Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kapolres Tabalong Ajun Komisaris Besar Polisi Hardiono meminta masyarakat mewaspadai kebakaran menyusul adanya beberapa kebakaran rumah warga dalam akhir-akhir ini.
"Warga yang ingin meninggalan rumah harus memastikan api di dapur benar-benar mati karena kebakaran banyak menimpa rumah yang penghuni sedang ke luar," kata Hardiono di Tanjung, Kamis.
Salah satunya kebakaran adalah rumah di Desa Kambitin milik Mawardi. Korban dan keluarga tidak ada di rumah akibatnya seluruh harta miliknya tak satu pun yang bisa diselamatkan.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Desa Pampanan RT 2 Kecamatan Pugaan yang menyebabkan satu rumah warga atas nama Hamsan habis terbakar.
Data di Polres Tabalong musibah kebakaran yang terjadi selama satu minggu sebanyak lima kejadian.
Selain di Desa Pampanan dan Desa Kambitin amukan si jago merah juga terjadi di Desa Mangkupum Kecamatan Muara Uya, Desa Muang Kecamatan Jaro dan Desa Padangin Kecamatan Tanta.
"Dari lima kejadian kebakaran selama satu minggu memang tidak ada korban jiwa namun kita perlu lebih hat-hati lagi agar musibah ini tidak terjadi lagi," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Warga yang ingin meninggalan rumah harus memastikan api di dapur benar-benar mati karena kebakaran banyak menimpa rumah yang penghuni sedang ke luar," kata Hardiono di Tanjung, Kamis.
Salah satunya kebakaran adalah rumah di Desa Kambitin milik Mawardi. Korban dan keluarga tidak ada di rumah akibatnya seluruh harta miliknya tak satu pun yang bisa diselamatkan.
Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di Desa Pampanan RT 2 Kecamatan Pugaan yang menyebabkan satu rumah warga atas nama Hamsan habis terbakar.
Data di Polres Tabalong musibah kebakaran yang terjadi selama satu minggu sebanyak lima kejadian.
Selain di Desa Pampanan dan Desa Kambitin amukan si jago merah juga terjadi di Desa Mangkupum Kecamatan Muara Uya, Desa Muang Kecamatan Jaro dan Desa Padangin Kecamatan Tanta.
"Dari lima kejadian kebakaran selama satu minggu memang tidak ada korban jiwa namun kita perlu lebih hat-hati lagi agar musibah ini tidak terjadi lagi," jelasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017