Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman mengingatkan seluruh kadernya wajib aktif menyuarakan kepentingan rakyat.
“Seluruh pengurus dan kader partai harus selalu dekat dengan rakyat. Bersedia menjadi mata, telinga dan mulut yang aktif menyuarakan berbagai kegelisahan rakyat,” kata Hasnuryadi dalam keterangannya terkait konsolidasi internal DPD Golkar Kalsel di Banjarmasin, Selasa.
Terkait berbagai isu nasional saat ini, mulai dari kasus Makan Bergizi Gratis (MBG), kemandirian pangan, energi dan lain-lain, Hasnuryadi menegaskan pada dasarnya semua isu itu penting dan harus menjadi perhatian seluruh kader Golkar Kalsel.
“Kita tidak boleh menutup mata dan akan selalu aktif mengambil peran dalam menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat,” ujar Hasnuryadi yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel.
Ia mewajibkan peran aktif seluruh kader, hal ini sebagai pesan kuat serta mengingatkan bahwa sebagai umat beragama melekat sebuah kewajiban.
Menurut Hasnuryadi, salah satu kewajiban tersebut adalah selalu hadir bersama rakyat, dekat dengan rakyat dan peduli kepada rakyat.
Untuk memperkuat peran kader melayani masyarakat, Hasnuryadi akan melakukan Safari kunjungan ke seluruh pengurus DPD kabupaten/kota se-Kalsel secara bertahap.
Dia menegaskan hal ini penting dilakukan, selain dalam rangka konsolidasi dan penguatan partai, juga dalam menyerap aspirasi para pengurus partai di daerah serta aspirasi seluruh lapisan masyarakat.
Pemilik Klub Sepak Bola PS Barito Putera itu ingin menyerap berbagai aspirasi rakyat melalui berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang telah direncanakan, salah satunya melalui dialog bersama rakyat dan tokoh masyarakat.
Untuk menyerap berbagai aspirasi, Hasnuryadi melaksanakan sejumlah kegiatan keagamaan seperti safari doa dan selawat bersama para duafa dan anak-anak yatim di tiap kabupaten/kota se-Kalsel.
Menurut di, kegiatan sosial dan keagamaan Ini penting dilakukan agar seluruh pengurus dan kader selalu memiliki kepekaan sosial yang tinggi terhadap nasib masyarakat yang kurang beruntung seperti para duafa dan anak yatim, namun tetap mengedepankan tujuan utama untuk beribadah.
Hasnuryadi juga menegaskan bahwa berpolitik bukan semata-mata hanya urusan jabatan, tetapi ada tujuan luhur melekat yang wajib dilaksanakan untuk ikut membumikan pesan-pesan spiritual ajaran agama.
“Politik adalah jalan untuk mengamalkan agama, bukan untuk korupsi, penyelewengan dan praktik-praktik zalim lainnya,” tegas Hasnuryadi.
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025