Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Arufah Arif menyatakan setuju rencana pemerintah kota setempat membangun tugu Adipura atas keberhasilan meraihnya di tahun ketiga ini.
"Tugu Adipura ini sebagai kebanggaan Kota Banjarmasin yang sudah berhasil meraih penghargaan Adipura ketiga kalinya," ujar politisi PPP itu di gedung dewan kota, Selasa.
Menurut dia, adanya tugu Adipura ini diharapkan memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai cerminan patut daerah ini mendapatkan penghargaan itu.
Dikatakan Arufah, penghargaan Adipura yang didapat Kota Banjarmasin secara beruntun sejak 2015, 2016 dan 2017 merupakan upaya yang luar biasa berat dan panjang. Ibu kota provinsi ini sudah berusia 491 tahun pada 2017.
"Jadi penghargaan ini didapatkan kota kita dengan perjuangan berat, jadi wajar kalau ada kebanggaan untuk menuangkannya dalam sebuah monumen atau tugu," tutur Arufah.
Secara pribadi, Arufah menyatakan, Kota Banjarmasin memang sudah banyak mengalami perubahan, berubah lebih bersih, lebih hijau dan lebih sejuk.
Termasuk masyarakat sudah banyak yang sadar untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. Fasilitas tempat pembuangan sampah resmi banyak dibangun pemerintah kota di daerah pemukiman.
"Apalagi saat ini ada kelompok-kelompok masyarakat yang sangat perduli dengan kebersihan lingkungan dan sungai secara suka rela lagi," katanya.
Dia berharap penghargaan Adipura yang ketiga kalinya didapat Kota Banjarmasin ini akan menjadi motivasi lebih bagi pembangunan di kota ini, khususnya kebersihan pasar tradisional yang dirasanya perlu pembenahan serius disegala lini.
"Sebab saya rasa, masih banyak pasar tradisional daerah kita ini yang kurang bersih dan nyaman di kunjungi, itu harus dibenahi serius pemerintah kota," tutur Arufah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar mengungkapkan, Kota Banjarmasin mendapat undangan pada penganugrahan Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2 Agustus 2017 di Jakarta.
"Karena diundang, besar harapan kota kita kembali meraih Adipura sebagaimana kota lainnya di Indonesia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tugu Adipura ini sebagai kebanggaan Kota Banjarmasin yang sudah berhasil meraih penghargaan Adipura ketiga kalinya," ujar politisi PPP itu di gedung dewan kota, Selasa.
Menurut dia, adanya tugu Adipura ini diharapkan memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai cerminan patut daerah ini mendapatkan penghargaan itu.
Dikatakan Arufah, penghargaan Adipura yang didapat Kota Banjarmasin secara beruntun sejak 2015, 2016 dan 2017 merupakan upaya yang luar biasa berat dan panjang. Ibu kota provinsi ini sudah berusia 491 tahun pada 2017.
"Jadi penghargaan ini didapatkan kota kita dengan perjuangan berat, jadi wajar kalau ada kebanggaan untuk menuangkannya dalam sebuah monumen atau tugu," tutur Arufah.
Secara pribadi, Arufah menyatakan, Kota Banjarmasin memang sudah banyak mengalami perubahan, berubah lebih bersih, lebih hijau dan lebih sejuk.
Termasuk masyarakat sudah banyak yang sadar untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai. Fasilitas tempat pembuangan sampah resmi banyak dibangun pemerintah kota di daerah pemukiman.
"Apalagi saat ini ada kelompok-kelompok masyarakat yang sangat perduli dengan kebersihan lingkungan dan sungai secara suka rela lagi," katanya.
Dia berharap penghargaan Adipura yang ketiga kalinya didapat Kota Banjarmasin ini akan menjadi motivasi lebih bagi pembangunan di kota ini, khususnya kebersihan pasar tradisional yang dirasanya perlu pembenahan serius disegala lini.
"Sebab saya rasa, masih banyak pasar tradisional daerah kita ini yang kurang bersih dan nyaman di kunjungi, itu harus dibenahi serius pemerintah kota," tutur Arufah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin Mukhyar mengungkapkan, Kota Banjarmasin mendapat undangan pada penganugrahan Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 2 Agustus 2017 di Jakarta.
"Karena diundang, besar harapan kota kita kembali meraih Adipura sebagaimana kota lainnya di Indonesia," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017