Rantau, (Antaranews Kalsel) - Semakin modernnya dan semakin majunya perkembangan jaman, ternyata berdampak pada keharmonisan dan kurangnya interaksi dalam suatu keluarga dikarenakan adanya cyber family dalam lingkup keluarga tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Pusat Ambar Rahayu saat mengunjungi Desa KB Kabupaten Tapin di Desa Sungai Bahalang Kecamatan Tapin Tengah, Senin (31/7).

"Dampak adanya cyber family ternyata berdampak kurangnya komunikasi dalam keluarga, berkumpul secara keluarga, namun tidak ada komunikasi karena sibuk dengan gadget masing-masing," ujarnya.

Dengan adanya kondisi tersebut, Deputi mengajak Kepala Daerah agar membuat suatu gerakan berkumpul bersama keluarga tanpa gadget denga tujuanm agar lebih mengakrabkan keintiman dalam suatu keluarga, karena kaintiman dalam keluarga sekarang sudah terancam karena kesibukan dengan gadget masing-masing.

"Agar adanya saling perhatian, saling peduli, dan saling berbagi agar lebih menimbulkan keharmonisan kembali dalam keluarga tanpa gadget walau satu jam setiap harinya," ujar Rahayu lagi.

Sementara itu, dalam wawancaranya, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam wawancara dengan media mengatakan untuk menjadikan keluarga yang berkualitas tentunya perlunya dukungan seluruh elemen keluarga dan pemerintah daerah.

"Generasi yang siap dalam menghadapi dimasa yang akan datang tentunya adalah generasi yang berkualitas," ujar Sahbirin.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017