Yogyakarta, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Drs H Abdul Haris, MSi mengungkapkan rasa syukur dan bahagia atas kokohnya kebersamaan warga  perantauan Banua yang tergabung dalam Kerukunan Bubuhan Banjar .

"Alhamdulillah ulun sangat bersyukur dan gembira melihat rekatnya kebersamaan warga dan mahasiswa Banjar di Yogyakarta.  Semoga silaturahmi seperti ini membawa keberkahan bagi kita semua serta semakin memperkokoh kekeluargaan," ucapnya.
   
Dalam kesempatan tersebut, Sekdaprov menyampaikan salam dan ucapan terima kasih dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atas peran serta masyarakat perantauan yang turut berpartisipasi membangun daerah melalui peran masing-masing,  baik sebagai mahasiswa maupun kiprah warga Banjar di Yogyakarta.
   
"Bapak gubernur berkeinginan sekali hadir untuk bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan bubuhan pian sabarataan serta adik-adik mahasiswa. Namun pada saat hari bersamaan, beliau ada  kegiatan  penting yang tidak bisa diwakilkan," terangnya.
   
Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris  dalam kesempatan itu juga mengutarakan niatnya memberikan bantuan pribadi  sebesar 30 juta untuk peningkatan pembangunan Masjid Quwatul Islam Yogyakarta. 

Sekda juga menyerahkan bantuan dari pemerintah provinsi untuk medukung kegiatan halalbihalal. Putra Almarhum KH Ahmad Makkie yang pernah menjabat Ketua MUI Kalsel ini  berpesan sekaligus mengimbau masyarakat Kalsel,  yang tinggal di Yogyakarta atau di mana saja,  agar turut berpartisipasi memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan Masjid Quwatul Islam Yogyakarta.
   
"Masjid Quwwatul Islam  Yogyakarta juga merupakan simbol kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan. Mari kita sebagai warga Kalsel turut berpartisipasi menuntaskan pembangunan masjid," katanya.

 H Nurdin Salmani atas nama masyarakat perantauan Banjar di Yogyakarta mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada gubernur dan jajaran atas partsipasi dan dukungan terhadap kegiatan halalbihalal dan upaya peningkatan pembangunan Masjid  Quwwatul Islam.


Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017