Barabai, (Antaranews Kalsel) - Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Se-Kalimantan Selatan mengadakan acara Halal bihalal dan silaturahmi dengan mendatangkan Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Muchdi Purwoprandjono mantan Komandan Jenderal Kopassus yang sekarang menjadi Dewan Pertimbangan KBPII Pusat.
Bertempat di Pendopo Bupati HST Kamis (27/7) Jendral yang aktif di Partai Berkarya tersebut datang didampingi anggota DPD RI Sofwat Hadi dengan memberikan orasi ilmiah tentang Wawasan Kebangsaan dan keislaman.
Ketua KBPII Provinsi Kalsel ustadz H Chairani Idris menyampaikan dipilihnya Kabupaten HST menjadi tempat pertemuan Se-Kalsel karena posisinya di pertengahan kabupaten/kota lainnya, sehingga mudah dijangkau para alumni PII berkumpul dengan akses yang mudah.
"PII di HST juga merupakan basis terbesar di Kalsel makanya para pengurus KBPII di Kasel kebanyakan orang HST dan alumninya, banyak yang menjadi orang sukses diberbagai sektor pekerjaan seperti Bapak Muchdi Purwoprandjono ini," katanya.
Bupati HST yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi dan Umum H Mahyudin berharap momentum tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk lebih mempererat tali silaturahmi, merajut ikatan jalinan kebersamaan, memupuk rasa kekeluargaan dan persaudaraan serta menjaga ukhuwah islamiyah di antara seluruh keluarga besar PII.
"Kita ketahui bersama, PII telah meneguhkan eksistensinya sebagai sebuah organisasi yang peduli terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, dengan menjadikan islam sebagai landasan organisasi, maka PII memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk menciptakan generasi masa depan yang cendikia, muslim dan pemimpin," katanya.
Lebih lanjut Dia menyampaikan keberadaan KBPII di HST harus selalu sinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan dan implementasi syariat Islam, khususnya dikalangan generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang melawan syariat, sehingga akan sejalan dengan visi dan misi Daerah.
"Anggota PII perlu melakukan konsolidasi dan koordinasi yang baik sehingga dapat terus berperan dalam mendorong sistem pengkaderan khususnya di HST sehingga regenerasi dapat terus berlanjut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bertempat di Pendopo Bupati HST Kamis (27/7) Jendral yang aktif di Partai Berkarya tersebut datang didampingi anggota DPD RI Sofwat Hadi dengan memberikan orasi ilmiah tentang Wawasan Kebangsaan dan keislaman.
Ketua KBPII Provinsi Kalsel ustadz H Chairani Idris menyampaikan dipilihnya Kabupaten HST menjadi tempat pertemuan Se-Kalsel karena posisinya di pertengahan kabupaten/kota lainnya, sehingga mudah dijangkau para alumni PII berkumpul dengan akses yang mudah.
"PII di HST juga merupakan basis terbesar di Kalsel makanya para pengurus KBPII di Kasel kebanyakan orang HST dan alumninya, banyak yang menjadi orang sukses diberbagai sektor pekerjaan seperti Bapak Muchdi Purwoprandjono ini," katanya.
Bupati HST yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Administrasi dan Umum H Mahyudin berharap momentum tersebut dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk lebih mempererat tali silaturahmi, merajut ikatan jalinan kebersamaan, memupuk rasa kekeluargaan dan persaudaraan serta menjaga ukhuwah islamiyah di antara seluruh keluarga besar PII.
"Kita ketahui bersama, PII telah meneguhkan eksistensinya sebagai sebuah organisasi yang peduli terhadap dunia pendidikan dan kebudayaan, dengan menjadikan islam sebagai landasan organisasi, maka PII memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar untuk menciptakan generasi masa depan yang cendikia, muslim dan pemimpin," katanya.
Lebih lanjut Dia menyampaikan keberadaan KBPII di HST harus selalu sinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan dan implementasi syariat Islam, khususnya dikalangan generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam tindakan yang melawan syariat, sehingga akan sejalan dengan visi dan misi Daerah.
"Anggota PII perlu melakukan konsolidasi dan koordinasi yang baik sehingga dapat terus berperan dalam mendorong sistem pengkaderan khususnya di HST sehingga regenerasi dapat terus berlanjut," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017