Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seluruh komunitas yang ada di Kabupaten Tabalong menyatakan sikap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

"Seluruh komunitas di Tabalong baik komunitas mobil, sepeda motor, sepeda, olahraga hingga Patroli Keamanan Sekolah dan Pramuka Saka Bhayangkara satu suara bertekad menjaga keutuhan NKRI," kata Kapolres Tabalong AKBP Hardiono di Tanjung, Ahad.

Dia mengatakan, pernyataan sikap dari masyarakat sipil itu diucapkan saat diselenggarakannya apel besar oleh seluruh komunitas yang ada di Kabupaten Tabalong.

Sebanyak 250 orang berkumpul memenuhi halaman Tanjung Expo Center Mabu`un di Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Sabtu (22/7) sekitar pukul 20.00 WITA.

Dalam apel besar yang dipelopori oleh Satuan Lalu Lintas Polres Tabalong dibawah pimpinan Kasat Lantas AKP Faizal Amri Nasution itu, ada tujuh poin pernyataan sikap yang disampaikan oleh perwakilan komunitas.

Pertama, akan setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta NKRI. Kedua, menolak ajaran dan paham radikalisme serta bersama-sama Polri memberantas terorisme. Ketiga, menolak ujaran kebencian atau "Hate Speech" di media sosial.

Kemudian poin empat, sanggup menjaga ketertiban umum di masyarakat. Kelima, mentaati peraturan lalu lintas dan beretika di jalan raya. Keenam, menolak peredaran dan penggunaan Narkoba dan Carnophen serta poin ketujuh, "kami cinta lingkungan, menjaga kebersihan serta tidak membakar hutan dan lahan".

Pada kesempatan itu, Kapolres Tabalong AKBP Hardiono dan Kesbangpol Kabupaten Tabalong menyampaikan arahan dan imbauan kepada seluruh peserta apel besar.

"Kedepan Polres Tabalong akan membuat group media sosial yang diikuti oleh kawan-kawan komunitas sehingga informasi dan silaturahmi kita selalu mengalir guna mewujudkan situasi Kamtibmas di Tabalong aman kondusif," tutur Hardiono yang didampingi Wakapolres Kompol Wildan Alberd dan para pejabat utama Polres Tabalong.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017