Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 298 orang calon haji di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mengikuti manasik di Masjid Agung Riyadusshalihin Barabai.
Kepala Kantor Kementerian Agama setempat M Yamani di Barabai, Rabu mengatakan, manasik haji dilakukan 10 kali, delapan kali di kecamatan dan dua kali tingkat Kabupaten.
"Tiap manasik haji kita laksanakan selama 60 menit mencakup 30 persen teori dan 70 persen praktik," jelas Yamani.
Calon haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan kloter tiga bergabung dengan Kota Banjarmasin, seangkan dan kloter 16 khusus Hulu Sungai Tengah.
Kegiatan manasik haji dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati A Chairansyah.
"Manasik haji merupakan bekal awal, tambahan pengetahuan serta keterampilan tentang penyelenggaraan ibadah haji," jelas Chairansyh.
Termasuk memberikan informasi terkait situasi dan kondisi selama perjalanan di Tanah Suci sehingga calhaj dapat menunaikan ibadah sesuai syarat dan rukun dengan sempurna.
Selain itu para calhaj diharapkan bisa menjaga nama baik daerah dengan mematuhi aturan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Kantor Kementerian Agama setempat M Yamani di Barabai, Rabu mengatakan, manasik haji dilakukan 10 kali, delapan kali di kecamatan dan dua kali tingkat Kabupaten.
"Tiap manasik haji kita laksanakan selama 60 menit mencakup 30 persen teori dan 70 persen praktik," jelas Yamani.
Calon haji akan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan kloter tiga bergabung dengan Kota Banjarmasin, seangkan dan kloter 16 khusus Hulu Sungai Tengah.
Kegiatan manasik haji dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati A Chairansyah.
"Manasik haji merupakan bekal awal, tambahan pengetahuan serta keterampilan tentang penyelenggaraan ibadah haji," jelas Chairansyh.
Termasuk memberikan informasi terkait situasi dan kondisi selama perjalanan di Tanah Suci sehingga calhaj dapat menunaikan ibadah sesuai syarat dan rukun dengan sempurna.
Selain itu para calhaj diharapkan bisa menjaga nama baik daerah dengan mematuhi aturan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017