Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan akan menghadapi unggulan ketiga asal Thailand Kunlavut Vitidsarn pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia BWF 2025 di Adidas Arena, Paris, Prancis, Kamis malam WIB.
Pebulu tangkis 20 tahun itu memastikan tiket ke babak ketiga setelah menyingkirkan unggulan ke-12 asal Taiwan, Lin Chun Yi, dengan skor 21-17, 22-20 pada laga Kamis dini hari WIB.
“Alhamdulillah bersyukur sekali untuk kemenangan hari ini. Sejak pagi saya sudah menyiapkan strategi bersama pelatih, fokus, dan tentu saja tidak lepas dari doa serta dukungan semua pihak,” ujar Alwi dalam keterangan resmi PP PBSI.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Usai debut manis, Alwi fokus ke Lin Chun Yi
Saat melawan Lin Chun Yi, Alwi tampil lebih sabar dan disiplin dalam mengatur pola permainan dengan menekankan stroke yang rapi untuk menahan serangan lawan sekaligus memanfaatkan celah melalui serangan balik.
“Intinya lebih sabar dan ulet, di samping itu juga bisa menyerang balik,” ujarnya menambahkan.
Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan yang dialami Alwi dari Lin di Australia Open 2024, ketika ia harus menyerah 17-21, 22-20, 23-25 meski sempat unggul di gim penentuan. Dengan hasil ini, rekor pertemuan kedua pemain kini imbang 1-1.
“Rasa sakit itu masih teringat, jadi di sini saya ingin sekali bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan,” ujar Alwi.
Selanjutnya, Alwi akan menghadapi Vitidsarn yang sebelumnya mengalahkannya di babak awal Super 1000 China Open 2025 dengan skor 10-21, 21-15, 18-21. Namun, dengan performa solid dalam debut Kejuaraan Dunia kali ini, peluang untuk membalas kekalahan tersebut tetap terbuka.
Baca juga: Alwi Farhan harus bisa kelola emosi jelang debut Kejuaraan Dunia 2025
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Pebulu tangkis 20 tahun itu memastikan tiket ke babak ketiga setelah menyingkirkan unggulan ke-12 asal Taiwan, Lin Chun Yi, dengan skor 21-17, 22-20 pada laga Kamis dini hari WIB.
“Alhamdulillah bersyukur sekali untuk kemenangan hari ini. Sejak pagi saya sudah menyiapkan strategi bersama pelatih, fokus, dan tentu saja tidak lepas dari doa serta dukungan semua pihak,” ujar Alwi dalam keterangan resmi PP PBSI.
Baca juga: Kejuaraan Dunia 2025 - Usai debut manis, Alwi fokus ke Lin Chun Yi
Saat melawan Lin Chun Yi, Alwi tampil lebih sabar dan disiplin dalam mengatur pola permainan dengan menekankan stroke yang rapi untuk menahan serangan lawan sekaligus memanfaatkan celah melalui serangan balik.
“Intinya lebih sabar dan ulet, di samping itu juga bisa menyerang balik,” ujarnya menambahkan.
Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan yang dialami Alwi dari Lin di Australia Open 2024, ketika ia harus menyerah 17-21, 22-20, 23-25 meski sempat unggul di gim penentuan. Dengan hasil ini, rekor pertemuan kedua pemain kini imbang 1-1.
“Rasa sakit itu masih teringat, jadi di sini saya ingin sekali bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Alhamdulillah hasilnya sesuai harapan,” ujar Alwi.
Selanjutnya, Alwi akan menghadapi Vitidsarn yang sebelumnya mengalahkannya di babak awal Super 1000 China Open 2025 dengan skor 10-21, 21-15, 18-21. Namun, dengan performa solid dalam debut Kejuaraan Dunia kali ini, peluang untuk membalas kekalahan tersebut tetap terbuka.
Baca juga: Alwi Farhan harus bisa kelola emosi jelang debut Kejuaraan Dunia 2025
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Alwi Farhan tantang unggulan ketiga Vitidsarn di babak 16 besar
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025