Pemerintah Kabupaten Kotabaru mengundang stakeholder guna memulai pelaksanaan proyek perubahan 2025, yang mengambil tema “Strategi Kolaborasi Lintas Sektor dalam Akselerasi Pendataan dan Penyaluran Kesempatan Kerja dan Usaha bagi Warga Miskin di Kabupaten Kotabaru”.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Kotabaru H Minggu Basuki, mengatakan, proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan data warga miskin dan pencari kerja serta menyediakan akses yang lebih cepat dan tepat terhadap peluang kerja dan usaha melalui sinergi lintas sektor.
Baca juga: DPRD-Pemkab HSS sepakati KUA-PPAS APBD HSS 2026 senilai Rp2,1 triliun
“Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan dan meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat," katanya i Kotabaryu, Rabu.
Dikatakan, fokus utama kita adalah membantu warga miskin produktif agar di tahun depan mereka tidak lagi tercatat sebagai warga miskin, tetapi sudah mandiri secara ekonomi.
H Minggu Basuki berharp, kegiatan ini menghasilkan komitmen bersama dari seluruh stakeholder untuk berbagi data, membuka peluang kerja dan usaha, serta mendukung program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan.
Dia menambahkan, proyek ini akan dilaksanakan melalui lima tahapan, mulai dari persiapan, pengumpulan dan integrasi data, sinkronisasi program pada Agustus, uji coba penyaluran pada September, dan monitoring dan evaluasi dilaksanakan akhir bulan oktober 2025.
Baca juga: APBD Perubahan Pemkot Banjarbaru 2025 defisit Rp399 miliar
Hasil kegiatan ini akan menjadi model sinergi yang dapat direplikasi di wilayah lain di Kabupaten Kotabaru.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025