Rantau (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menggenjot pembangunan infrastruktur terutama di wilayah pinggiran dan pedesaan berupa jalan dan jembatan. 

Bupati Tapin HM Arifin Arpan di Tapin, Selasa usai meninjau pembangunan jalan di beberapa daerah mengatakan penyelesaian pembangunan jalan dan jembatan serta beberapa infrastruktur lainnya merupakan pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dituntaskan pada sisa waktu jabatannya sebagai bupati periode saat ini.

Untuk memastikan pengerjaan proyek pembangunan jalan tersebut, Bupati memantau pembangunan di beberapa daerah antara lain pembangunan kantor Kecamatan Binuang yang hampir rampung.

Selain itu nupati yang di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Zainal Aqli, Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Mujiarto dan Plt Dinas Pariwisata Hamdan Rosyadi juga meninjau pembangunan jembatan dan pasar baru Binuang.

Bupati berharap bisa terus melanjutkan pembangunan di Kabupaten Tapin bila ia kembali dipercaya memimpin Kabupaten dengan motto Tapin Mandiri, Sejahtera dan Agamis (Tamasa) tersebut.

"Saya harap masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun oleh pemerintah untuk kebaikan bersama," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum setempat Zainal Aqli mengatakan bahwa ada beberapa insfratruktur yang harus segera di selesaikan seperti pembangunan ruas jalan Kecamatan Lokpaikat hingga Desa Tungkap Kecamatan Binuang.

"Selain pembangunan ruas jalan Lokpaikat-Tungkap Binuang juga pembangunan jembatan dan pasar baru Binuang menjadi prioritas pembangunan pemkab Tapin," ujarnya.

Selain pembangunan infrastruktur Pemkab Tapin kini juga sukses mengembangkan sektor pertanian dan tanaman pangan bahkan beberapa produksi petani daerah tersebut menjadi salah satu produksi unggulan nasional.

Beberapa sektor pertanian yang cukup sukses mengangkat kesejahteraan masyarakat antara lain pertanian bawang merah, cabai dan pertanian hortikultura lainnya. 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017