Banjarbaru,  (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, seluruh peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) IV Angkatan XXI 2017 yang lulus dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel harus mampu menjadi pelopor inovasi.

Menurut Gubernur di Banjarbaru Rabu, untuk mengejar ketertinggalan pembangunan Kalsel, inovasi dan kreativitas sangat penting untuk terus diasah dan dikembangkan oleh seluruh pihak terkait.

"Setelah kembali bertugas segera kembangkan ilmu maupun praktek lapangan yang telah didapatkan, jangan puas dengan yang diraih saat ini," katanya.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor melalui sambutan tertulis dibacakan Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Siswansyah pada penutupan Diklatpim Tingkat IV Angkatan XXI, di Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalsel, di Banjarbaru.

Menurut dia, tujuan Diklatpim adalah untuk mempersiapkan kader pemimpin birokrasi yang profesional dan pandai menciptakan kreativitas, bagi kepentingan tugas dan aspek peningkatan citra insitusi pemerintahan daerah.

Gubernur juga menekankan, seorang pemimpin birokrasi di semua tingkatan harus berani melakukan perubahan dengan tetap mengacu pada tata aturan berlaku.

Penyelenggaraan pemerintahan di era reformasi saat ini memerlukan pemimpin yang berkualitas. Dan pemimpin berkualitas itu lahir dari keberanian melakukan inovasi bagi perubahan sistem kerja menuju arah kinerja birokrasi profesional.

"Pemimpin yang seperti itu saya harapkan terlahir dari penyelenggaraan Diklatpim yang pada hari ini akan berakhir," katanya.

Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota akan terus berusaha menghadirkan pemimpin yang siap menjalankan tugas kepemimpinan, sehingga pemerintahan bisa berjalan dengan baik.

Pemerintah daerah akan selalu memerlukan aparatur yang tangguh dan dapat mendukung secara penuh terjadinya perubahan dan loyalitas terhadap tugas dan kewajibannya.

Berkaitan hal tersebut di atas kita hars membangun komitmen bersama, membangun aparatur yang mampu menyelenggarakan pemerintahan secara efektif, bersih dan sekaligus berkualitas demi terwujudnya pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel.

Ketua Panitia Penyelenggara Diklatpim IV Angkatan ke XXI, Heldi SSos MH mengatakan semua peserta sebanyak 40 orang dinyatakan lulus seratus persen dan berhak mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan.

Peserta terbaik pertama diraih Fitri Mutiara Tiningrum SE, dari Instansi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapin. Terbaik kedua, Evina Rahmi ST, ML dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, terbaik ketiga, atas nama Ismiyati Rukyaningsih, MPd dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalsel.

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017