Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (BPBD Kalsel) menemukan dua titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang diduga dilakukan oknum di areal PT. Galuh Cempaka Banjarbaru, Kelurahan Palam, Cempaka, Banjarbaru.

Koordinator Regu 1 Anggota Tenaga Kebencanaan (TKB) BPBD Kalsel Ahmad Alfi di Banjarbaru, Senin, mengatakan tim dengan respons cepat menangani titik itu usai menerima laporan melalui patroli satgas darat.

Baca juga: Kapolres HSU: Padamkan api kecil sebelum karhutla meluas

Dari hasil laporan tim, Alfi menyebutkan karhutla yang pertama berada di titik koordinat S. -3,5010297 dan laporan kejadian diterima sekitar Pukul 13.30 WITA, kemudian lokasi kedua berada di titik koordinat E. 114,7690328, laporan kejadian diterima sekitar Pukul 17.30 WITA.

“Dari laporan sementara, penyebab karhutla diduga faktor manusia yang tidak bertanggung jawab,” kata dia.

Alfi menyatakan kejadian karhutla pada titik tersebut tidak sampai meluas karena tim dengan respon cepat mampu menangani situasi di lapangan, hanya terbakar sekitar tiga hektare.

Ia memastikan titik api padam sebelum ditinggalkan oleh petugas, hal ini sesuai dengan arahan pimpinan untuk memaksimalkan seluruh sarana dan prasarana guna menangani karhutla di berbagai titik.

Baca juga: Revisi Perda, Kalsel perkuat kesiapsiagaan penanggulangan karhutla

Selain pada dua titik akibat ulah oknum tidak bertanggung, Tim TKB BPBD Kalsel juga menangani karhutla di kawasan Jalan Sidomulyo Ujung, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, tepatnya di titik koordinat -3.480271, 114.742933 yang diakibatkan faktor alam.

Pada kejadian karhutla di titik itu, BPBD Kalsel mendata jenis vegetasi yang terbakar adalah bondong, banta, purun, galam, akasia, karamunting, sempiringan, pakis, dan vegetasi lainnya. Di lokasi itu, luas lahan terbakar sekitar empat hektare.

BPBD Kalsel memastikan tim telah melakukan penanganan dan pemadaman di lokasi tersebut bersama dengan pemadam gabungan dari BPBD Kalsel, BPBD Kota Banjarbaru, dan Manggala Agni.

Baca juga: Dua titik karhutla muncul di Banjarbaru

 

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025