Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus melakukan inovasi untuk meningkatkan minat baca masyarakat, antara lain dengan menerapkan aplikasi perpustakaan digital yang dapat diakses melalui berbagai perangkat teknologi informasi.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan HSS Tajiddin Noor di Kandangan, Senin mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan perpustakaan pusat untuk menyiapkan berbagai judul buku secara digital.

Menurut dia, melalui aplikasi perpustakaan digital ini, seluruh masyarakat yang tersebar di 11 Kecamatan di daerah ini, dapat mengakses koleksi perpustakaan HSS tanpa harus datang ke perpustakaan, di mana aplikasi perpustakaan digital tersebut, nantinya dapat diunduh di play store.

"Anggaran untuk program tersebut sudah diusulkan di APBD perubahan sekitar Rp160 juta lebih, antara lain untuk membeli peralatan perpustakaan digitalnya," katanya.

Bila anggaran tersebut disetujui, tambah dia, ditargetkan akhir tahun 2017 perpustakaan digital sudah bisa diakses seluruh warga HSS.

Dijelaskannya, penerapan aplikasi perpustakaan digital memiliki ragam keunggulan dan makin memudahkan masyarakat dalam membaca buku, antara lain pembaca dapat membaca buku di mana saja dan kapan saja tanpa harus direpotkan dengan urusan mengembalikan buku yang dipinjam.

Selain itu pembaca cukup dengan menggunakan perangkat handphone ataupun perangkat digital lainnya yang mendukung dengan jaringan internet sudah bisa menggunakan aplikasi perpustakaan digital.

Diharapkannya inovasi layanan publik ini akan segera terealisasi dan diterapkan di Kabupaten HSS sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat khususnya kalangan pelajar, mahasiswa dan generasi muda dalam menambah ilmu dan pengetahuan di ragam bidang.

Kabupaten HSS, merupakan salah satu daerah yang cukup agresif meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, melalui program-program yang ditetapkan, seperti pendidikan gratis hingga 12 tahun.

Melalui program tersebut pemerintah berharap bukan hanya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tetapi juga bisa menghentikan pernikahan dini yang masih banyak terjadi di daerah tersebut.

Pewarta: Faturrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017