Unit Reserse Kriminal (Reskrim) dan piket Polsek Banjarmasin Selatan, Polresta Banjarmasin jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menciduk 16 pemuda yang diduga melakukan pesta minuman keras (miras) di area publik.
Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 01.00 WITA, Senin dini hari, tepatnya di depan Jalan Lingkar Dalam, Komplek Grand Batuah Mahatama.
Baca juga: Karena cemburu, pria bunuh IRT di Banjarmasin
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens di Banjarmasin, Senin, menyatakan bahwa penindakan ini merupakan bagian dari quick respon terhadap laporan masyarakat sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban guna mencegah potensi gangguan ke arah tindak pidana.
"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya sekumpulan pemuda yang membuat resah dengan aktivitas minum-minuman keras di lokasi tersebut atas laporan itu petugas ke tempat kejadian ternyata benar adanya dan langsung kami giring ke Polsek," ucap Kompol Christugus.
Kapolsek Banjarmasin Selatan juga mengatakan selain menciduk 16 pemuda tersebut, petugas juga menyita beberapa botol minuman keras atau minuman beralkohol sebagai barang bukti.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Selatan bekuk pria bejat setubuhi anak tiri
Saat tiba di halaman Polsek Banjarmasin Selatan, belasan pemuda tersebut langsung dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan oleh petugas piket Reskrim.
"Mereka kami data dan berikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Kami juga akan memanggil orang tua mereka untuk bersama-sama memberikan pemahaman tentang bahaya minuman keras oplosan dan pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan nyaman," tutur perwira Polri itu.
Polsek Banjarmasin Selatan juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dengan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Pihak Polsek Banjarmasin Selatan berkomitmen untuk rutin meningkatkan patroli di titik rawan dan melakukan penindakan demi menciptakan lingkungan yang kondusif.
Baca juga: Petugas Bapas Kelas 1 Banjarmasin jadi korban penganiayaan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 01.00 WITA, Senin dini hari, tepatnya di depan Jalan Lingkar Dalam, Komplek Grand Batuah Mahatama.
Baca juga: Karena cemburu, pria bunuh IRT di Banjarmasin
Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol Christugus Lirens di Banjarmasin, Senin, menyatakan bahwa penindakan ini merupakan bagian dari quick respon terhadap laporan masyarakat sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban guna mencegah potensi gangguan ke arah tindak pidana.
"Kami menerima laporan dari masyarakat terkait adanya sekumpulan pemuda yang membuat resah dengan aktivitas minum-minuman keras di lokasi tersebut atas laporan itu petugas ke tempat kejadian ternyata benar adanya dan langsung kami giring ke Polsek," ucap Kompol Christugus.
Kapolsek Banjarmasin Selatan juga mengatakan selain menciduk 16 pemuda tersebut, petugas juga menyita beberapa botol minuman keras atau minuman beralkohol sebagai barang bukti.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Selatan bekuk pria bejat setubuhi anak tiri
Saat tiba di halaman Polsek Banjarmasin Selatan, belasan pemuda tersebut langsung dilakukan pendataan dan diberikan pembinaan oleh petugas piket Reskrim.
"Mereka kami data dan berikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Kami juga akan memanggil orang tua mereka untuk bersama-sama memberikan pemahaman tentang bahaya minuman keras oplosan dan pentingnya menjaga lingkungan yang aman dan nyaman," tutur perwira Polri itu.
Polsek Banjarmasin Selatan juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam menjaga kamtibmas dengan melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Pihak Polsek Banjarmasin Selatan berkomitmen untuk rutin meningkatkan patroli di titik rawan dan melakukan penindakan demi menciptakan lingkungan yang kondusif.
Baca juga: Petugas Bapas Kelas 1 Banjarmasin jadi korban penganiayaan
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025