Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ichwan Norkhaliq mengatakan, sebanyak tiga belas dermaga sungai terpantau adanya kedatangan penumpang arus balik Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Di daerah kita ini ada tiga belas dermaga sungai yang cukup aktif, lima dermaga milik pemerintah kota, delapan dermaga milik rakyat, semuanya terpantau ada kedatangan penumpang pada H+4 ini," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Meskipun tidak semuanya ramai, kata Ichwan, namun aktivitas kedatangan penumpang di dermaga sungai pada H+4 lebaran ini ada sedikit peningkatan beberapa persen dari hari sebelumnya.
Diantaranya yang mengalami peningkatan beberapa persen itu, kata Ichwan, di dermaga Pasar Sudimampir, Dermaga Ujung Murung, Dermaga Pasar Lima, Dermaga Kuin dan Dermaga Banjar Raya.
"Tapi memang yang kelihatan cukup ramai peningkatan aktivitas penumpang itu di Dermaga Kuin atau dermaga penyeberangan ke daerah Kecamatan Tamban, Barito Kuala (Batola)," paparnya.
Di dermaga milik pemerintah kota ini, kata dia, lebih 10 persen ada peningkatan kedatangan penumpang baik yang pergi maupun yang balik ke Banjarmasin.
Karena adanya peningkatan yang signifikan itu, kata dia lagi, maka pihaknya pun melakukan pemantauan yang intensif di dermaga itu, bahkan segi keamanan penumpang terus dilakuakan pengecekan rutin sebelum kapal diberangkatkan.
"Kita ada beri tambahan jaket pelampung disetiap kapal itu, ini penting untuk menjaga keamanan setiap penumpang," paparnya.
Dia pun sudah mengintruksikan kepada jajarannya yang berjaga di pos pengamanan mudik di Dermaga Kuin itu, agar dicek betul standar muatan penumpang setiap kapal berlayarnya, tidak boleh lebih dan membawa muatan di luar penumpang dan kendaraan roda dua.
"Sebab dulu informasinya ada yang memuat juga barang berupa tabung-tabung gas elpiji, itu sudah kita peringati keras pemilik kapalnya agar jangan mengulangi lagi, sebab rawan bahaya bagi penumpang," terangnya.
Menurut dia, sejauh ini kondisi arus mudik hingga balik lewat jalur sungai di Banjarmasin dapat terkendali dengan baik dan lancar.
"Memang arus mudik lewat sungai ini tidak seramai dulu lagi, sebab sekarang hanya beberapa tujuan saja lagi yang ada, selebihnya masyarakat banyak yang memanfaatkan jalur darat, karena akses jalan sudah baik semuanya hampir semua daerah," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Di daerah kita ini ada tiga belas dermaga sungai yang cukup aktif, lima dermaga milik pemerintah kota, delapan dermaga milik rakyat, semuanya terpantau ada kedatangan penumpang pada H+4 ini," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Meskipun tidak semuanya ramai, kata Ichwan, namun aktivitas kedatangan penumpang di dermaga sungai pada H+4 lebaran ini ada sedikit peningkatan beberapa persen dari hari sebelumnya.
Diantaranya yang mengalami peningkatan beberapa persen itu, kata Ichwan, di dermaga Pasar Sudimampir, Dermaga Ujung Murung, Dermaga Pasar Lima, Dermaga Kuin dan Dermaga Banjar Raya.
"Tapi memang yang kelihatan cukup ramai peningkatan aktivitas penumpang itu di Dermaga Kuin atau dermaga penyeberangan ke daerah Kecamatan Tamban, Barito Kuala (Batola)," paparnya.
Di dermaga milik pemerintah kota ini, kata dia, lebih 10 persen ada peningkatan kedatangan penumpang baik yang pergi maupun yang balik ke Banjarmasin.
Karena adanya peningkatan yang signifikan itu, kata dia lagi, maka pihaknya pun melakukan pemantauan yang intensif di dermaga itu, bahkan segi keamanan penumpang terus dilakuakan pengecekan rutin sebelum kapal diberangkatkan.
"Kita ada beri tambahan jaket pelampung disetiap kapal itu, ini penting untuk menjaga keamanan setiap penumpang," paparnya.
Dia pun sudah mengintruksikan kepada jajarannya yang berjaga di pos pengamanan mudik di Dermaga Kuin itu, agar dicek betul standar muatan penumpang setiap kapal berlayarnya, tidak boleh lebih dan membawa muatan di luar penumpang dan kendaraan roda dua.
"Sebab dulu informasinya ada yang memuat juga barang berupa tabung-tabung gas elpiji, itu sudah kita peringati keras pemilik kapalnya agar jangan mengulangi lagi, sebab rawan bahaya bagi penumpang," terangnya.
Menurut dia, sejauh ini kondisi arus mudik hingga balik lewat jalur sungai di Banjarmasin dapat terkendali dengan baik dan lancar.
"Memang arus mudik lewat sungai ini tidak seramai dulu lagi, sebab sekarang hanya beberapa tujuan saja lagi yang ada, selebihnya masyarakat banyak yang memanfaatkan jalur darat, karena akses jalan sudah baik semuanya hampir semua daerah," paparnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017