Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Seorang nelayan asal Pekapuran Negara, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Abdullah (75) ditemukan warga dalam keadaan sudah meninggal dunia di perahu kecilnya.
Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS), Ajun Komisaris Besar Polisi Rahmat Budi Handoko melalui Kabag OPS Kompol Heri Munanto, Rabu, membenarkan penemuaan mayat seorang laki-laki dengan identitas bernama Abdullah itu.
"Korban ditemukan Selasa (27/6) sekitar pukul 12.30 Wita sudah meninggal dalam posisi terbaring di perahu kecilnya dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.
Dijelaskannya, penemuan mayat korban diketahui pertama oleh saksi Ulak Balak, warga Paramaian yang melihat perahu yang di dalamnya ada korban sedang terbaring dan saksi mengira korban sedang pingsan.
Saksi Ulak Balak mengenali korban dan membawa perahu ke permukiman warga, kemudian memanggil saksi Johan dan saksi Hamsah yang keduanya merupakan anak korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan korban telah meninggal dunia, sesuai permintaan anak korban, mayat langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari saksi Johan dan Saksi Hamsah diterangkan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit perut dan sebelumnya sebelum mencari ikan korban sempat ditegur agar jangan bekerja tapi korban tetap berangkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS), Ajun Komisaris Besar Polisi Rahmat Budi Handoko melalui Kabag OPS Kompol Heri Munanto, Rabu, membenarkan penemuaan mayat seorang laki-laki dengan identitas bernama Abdullah itu.
"Korban ditemukan Selasa (27/6) sekitar pukul 12.30 Wita sudah meninggal dalam posisi terbaring di perahu kecilnya dan tidak ada tanda-tanda kekerasan," katanya.
Dijelaskannya, penemuan mayat korban diketahui pertama oleh saksi Ulak Balak, warga Paramaian yang melihat perahu yang di dalamnya ada korban sedang terbaring dan saksi mengira korban sedang pingsan.
Saksi Ulak Balak mengenali korban dan membawa perahu ke permukiman warga, kemudian memanggil saksi Johan dan saksi Hamsah yang keduanya merupakan anak korban.
"Setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan korban telah meninggal dunia, sesuai permintaan anak korban, mayat langsung di bawa ke rumah duka untuk dimakamkan," tambahnya.
Berdasarkan keterangan dari saksi Johan dan Saksi Hamsah diterangkan bahwa korban memang memiliki riwayat penyakit perut dan sebelumnya sebelum mencari ikan korban sempat ditegur agar jangan bekerja tapi korban tetap berangkat.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017