Jakarta,  (Antaranews Kalsel) - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) terus berusaha mencari terobosan guna mengantisipasi keterlambatan dana pelatnas tim balap sepeda yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 Malaysia, 19-31 Agustus.

Ketua PB ISSI Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa, mengatakan kendala anggaran bukan merupakan halangan namun menjadi sebuah tantangan yang harus bisa dipecahkan oleh induk organisasi balap sepeda Indonesia. Apalagi pelaksanaan SEA Games 2017 sudah dekat.

"Apa yang terjadi saat ini adalah masalah klasik. Makanya kami (PB ISSI) mencari terobosan. Semua kendala ini akan kami atasi demi menggapai prestasi maksimal di Malaysia nanti," katanya.

Untuk menghadapi SEA Games 2017 Malaysia, tim balap sepeda dari beberapa disiplin sudah bersiap diri. Untuk BMX menggelar latihan di Banyuwangi. Road race dipusatkan di Yogyakarta dan untuk track di Velodrome Manahan Solo, Jawa Tengah.

Pemusatan latihan tidak hanya di dalam negeri. Saat ini ada tiga pebalap putri yang digembleng di Belanda yaitu Ayustina Delia Priatna dan Liontin Evangelina Setiawan fokus di nomor track endurance, sedangkan Magfirotika Marena fokus peningkatan performa untuk nomor road race.

Keberangkatan tiga pebalap ke Negeri Kincir Angin bisa dikatakan sebagai pertaruhan PB ISSI. Hal tersebut terjadi karena dana yang digunakan untuk pemusatan latihan tidak berasal dari pemerintah, namun masih menggunakan dana dari pengurus.

Pria yang akrab dipanggil Okto ini menargetkan balap sepeda harus mampu meraih hasil maksimal atau harus lebih baik dari SEA Games 2015 di Singapura. Saat ini timnas balap sepeda mampu meraih satu medali emas dari nomor ITT putra lewat Robin Manullang.

"Kita sudah mempersiapkan 30 atlet. Saya yakin kita mampu meraih lebih dari satu medali emas," kata pria yang juga seorang pengusaha nasional itu.

Mantan ketua HIPMI ini menjelaskan perkembangan prestasi selama menjalani pelatnas terus mengalami peningkatan. PB ISSI menilai pebalap Indonesia bakal mampu bersaing meski lawan juga telah mempersiapkan diri dengan baik sebelum turun di kejuaraan dua tahunan itu.

"Ada beberapa pebalap yang telah melampaui catatan waktu SEA Games. Tetapi saya tidak mau menyebut siapa saja yang nantinya ditargetkan meraih medali emas. Takut nantinya mereka terbebani," kata Okto menegaskan./f

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017