Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Jelang lebaran beberapa komoditas barang pokok mengalami kenaikan harga cukup tinggi khususnya beras disebabkan meningkatnya permintaan konsumen untuk keperluan zakat Idul Fitri.


Kepala bidang perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dikuperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara Syamsuri Arsyad di Amuntai, Selasa mengatakan, sepekan terakhir Ramadan harga beras mulai mengalami kenaikan.

"Misalnya saja Beras Unus mutiara yang sebelumnya harganya Rp95 ribu perblek, menjadi Rp200 ribu perblek," ujar Syamsuri.

Syamsuri mengatakan, meski stok beras mencukupi namun karena meningkatnya permintaan konsumen menyebabkan pedagang menaikan harga jual beras. Berdasarkan hasil monitoring di Pasar Induk Amuntai pada pekan kemaren, harga beras unus mutiara Rp15 ribu per kilogram, Siam Unus Rp13.750 per kilo dan beras biasa Rp11 ribu per kilo.

Ia mengatakan, dua hari jelang lebaran biasanya beberapa bahan pokok mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, meski selama Ramadan tidak terjadi gejolak harga yang cukup berarti.

Jelang hari raya justru beberapa komoditi mengalami penurunan harga, seperti cabe rawit lokal turun harga dari Rp80 ribu per kilo menjadi Rp60 per kilo, harga Ikan Gabus juga turun sebesar Rp10 ribu dari harga Rp60 ribu menjadi Rp50 ribu, demikian pula harga kacang tanah turun Rp5000 dari harga Rp65 ribu per kilo menjadi Rp60 ribu.

Senin (19/6), tim gabungan Polres, Dikuperindag dan Dinas Pertanian melakukan pemantauan atau sidak barang kebutuhan pokok di dua toko atau gudang di Kota Amuntai yakni gudang yakni milik Haji Isar di Jalan Suwardi Suwarta dan satunya lagi satu gudang di Jalan Bihman Villa.

Tim Satgas Pangan hanya menemukan jenis minuman kaleng kadaluarsa di toko Haji Isar, pemilik gudang berkilah minuman kaleng kadaluarga merupakan stok yang dikembalikan pedagang kepadanya karena masanya kadaluarsa dan rencananya barang akan dikembalikan kepada distributor di Banjarmasin.

Kapolres HSU AKBP Agus Sudaryatno yang memimpin langsung sidak mengharapkan para pedagang tidak memanfaatkan moment jelang lebaran untuk mengeruk keuntungan agar suasana yang kondusif tetap terpelihara dan semua warga masyarakat dapat merayakan lebaran dengan aman.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017