Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriah belum terlihat di Terminal Induk Kilometer 6 Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


"Keadaan terminal masih seperti biasa dan belum ramai dari aktivitas arus mudik," ujar salah satu petugas Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel Agus S di posko pengamanan lebaran terminal tersebut, Minggu.

Kasi Manajemen Rekayasa Dishub Kalsel ini, sesuai jadwal keberangkatan armada bus untuk tujuan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) yang tertera di posko mudik lebaran terminal ini pada hari Minggu (18/6) hanya sebanyak 12 unit keberangkatan.

"Ini total keberbagai tujuan daerah baik ke provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Kalimantan Tengah (Kaltim)," ucapnya.

Sedangkan untuk tujuan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP), pada Minggu ini terjadwal hanya sebanyak 25 unit, baik tipe kendaraan bus atau L-300.

"Tapi ini pemantauan kita sementara di terminal, bisa saja sore atau malam nanti ada peningkatan," ujar Agus.

Menurut dia, posko pengamanan mudik lebaran di terminal ini beroperasi selama 24 jam.

"Tidak hanya segi pengamanan dan penertiban arus lalu lintas, tapi juga ada sarana kesehatannya," tutur Agus.

Posko pengaman mudik di terminal KM-6 ini, ungkap dia, juga melakukan pemantauan perkiraan cuaca setiap harinya di jalur-jalur mudik se-Kalsel.

Sebab, kata dia, data prakiraan cuaca setiap harinya ini didapat dari Badan Metiorologi, Klimatologi dan Giofisika Stasiun Bandara Syamsuddin Noor.

"Kalau ada perkiraan cuaca exstrim, akan kita peringatkan dengan para sopir armada bus yang melintas di jalur-jalur terkenanya tersebut," paparnya.

Menurut dia lagi, untuk memberikan rasa aman bagi penumpang yang hendak mudik ke kampung, Dishub Provinsi juga sudah melakukan pengcekan standar dan kualitas semua armada umum di terminal ini.

"Termasuk juga para sopirnya, semua dites kesehatan, termasuk juga tes bebas narkoba, sehingga betul-betul memberikan rasa aman," tegasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017