Rantau, (Antaranews Kalsel) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapin menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dalam melaksanakan Festival Syair Ramadhan 1438 H.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Balahendang, Kamis (16/6) turut di hadiri oleh Ketua GOW Hj Diah Nila Purnama Sufian Noor, Ketua DWP Hj Zubaidah Rahmadi, Kepala Dinas P3A H Rusnadi, Pengurus TP PKK Kabupaten Tapin, Ketua PKK Kecamatan beserta pengurus lainnya, instansi terkait,serta perwakilan para siswa SMP dan SD se-Tapin beserta para guru.

Ketua TP PKK Tapin Hj Ratna Ellyni Arifin Arpan mengatakan rasa bahagianya atas terlaksananya kegiatan Festival Syair Ramadhan tahun ini dalam memeriahkan bulan penuh berkah ini.

"Alhamdulillah kita kembali bisa melaksanakan kegitan ini yang didukung oleh Dinas P3A para Camat se-Kabupaten Tapin," ujar Ratna.

Dijelaskan Ratna, dilaksanakannya kegiatan ini selain sebagai upaya meningkatkan rasa taqwa kita, juga sebagai upaya untuk meningkatkan rasa cinta kita kehadirat Nabi Muhammad.

"Selain menanamkan nilai-nilai ketakwaan, festival syair Ramadhan diharapkan dapat menambah pemahaman tentang ajaran-ajaran islam, dimana kegiatan syiar islam ini merupakan salah satu media yang efektif untuk menyalurkan bakat, kreatifitas dan kemampuan seni dikalangan generasi muda," ujar Ratna lagi.

Dijelaskannya, kegiatan ini sekaligus membangun kesadaran bagi kita semua, khususnya para remaja akan pentingnya melestarikan seni bidaya tradisional sekaligus membentengi diri dari pengaruh negatif budaya barat.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap menjadi salah satu cara kita melestarikan budaya dan kesenian tradisional islam ditengah ramainya dunia hiburan yang bisa merusak mental remaja kita," pungkas istri orang nomer satu di Kabupaten Tapin tersebut.

Didalam kegiatan ini, dilombakan maulid habsyi yang diikuti oleh 12 remaja yang mewakili kecamatan se-Kabupaten Tapin dan ditutup dengan acara berbuka puasa bersama.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017