Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Jajaran Kepolisian Resort Hulu Sungai Selatan mengintensifkan sosialisasi dan patroli di kawasan keramaian untuk mencegah beredarnya uang palsu (upal) yang marak jelang idul fitri.

Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko mengatakan sosialisasi dilakukan langsung ke masyarakat agar bisa membedakan uang asli dan dan mengetahui ciri-ciri Upal.

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan yaitu dengan cara menunjukan langsung kepada masyarakat teknik untuk mengetahui mana uang palsu dan asli, seperti yang mudah dilakukan 3D yaitu dilihat, diraba dan diterawang.

Sosialisasi kepada masyarakat menjadi penting, agar masyarakat mengetahui ciri-ciri upal, karena masyarakat sendiri kemudian dengan sendirinya dapat mengetahui uang yang digunakan asli apa palsu dalam transaksi yang terjadi.

“Kalau masyarakat sudah mengetahui dan ada melihat atau mengetahui peredaran uang palsu, silakan lapor dan akan segera kami tindaklanjuti,”katanya.

Selain melakukan sosialisasi, pihaknya juga meningkatkan patroli ditempat-tempat keramaian yang memiliki potensi terjadinya peredaran uang seperti di pasar, warung dan lainnya.

“Patroli dilakukan sekaligus melakukan pemantauan harga sejumlah harga kebutuhan pokok yang dilakukan Satgas,” katanya.

Ditambahkan Kapolres, dari sosialisasi dan patroli dilakukan sampai saat ini belum ada kasus yang ditangani pihaknya.

Namun langkah antisipasi terus dilakukan, termasuk sosialisasi dan patroli  agar peredaran upal tidak terjadi di wilayah Hulu Sungai Selatan.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017