Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seluruh personel Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin diingatkan untuk tidak boleh lengah selama arus mudik Lebaran tahun ini di pelabuhan kota setempat.

"Meski tugas utama kita mengamankan kelancaran arus mudik, namun anggota tetap tidak boleh lengah terutama mengantisipasi masuknya barang-barang terlarang seperti Narkoba, bahan peledak dan lain sebagainya," kata Kapolsek KPL Kompol Mohammad Fihim SH MSc di Banjarmasin, Sabtu.

Menurut Fihim, situasi meningkatnya kesibukan arus barang dan penumpang di Pelabuhan Trisakti bisa saja dimanfaatkan para pihak yang ingin menyelundupkan barang terlarang dari Pulau Jawa ke Kalsel melalui jalur laut.

"Anggota tidak boleh kendor untuk mempersempit ruang gerak oknum masyarakat yang tak bertanggung jawab itu, karena deteksi dini melalui pemeriksaan di debarkasi secara intensif wajib terus dilakukan, baik saat momen arus mudik Lebaran maupun hari-hari biasa lainnya," ucapnya.

Di sisi lain, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang mudik ke Pulau Jawa, gabungan 12 instansi baik pemerintah maupun swasta yang berkekuatan 230 personel telah mendirikan posko terpadu di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin yang mulai beroperasi pada H-15 hingga H+10 Lebaran.

Apel kesiapan pelayanan di posko inipun telah digelar pada Kamis (8/6) lalu di halaman terminal penumpang dengan dihadiri seluruh instansi yang terlibat.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin M Takwim Masuku mengungkapkan faktor keselamatan pelayaran jadi hal utama yang pihaknya tekankan.

Petugas posko terpadu akan terus berkoordinasi dengan BMKG untuk melakukan pemantauan cuaca. Di mana laporan terakhir gelombang laut Jawa saat ini masih normal antara 0,5 hingga 2 meter.

"Kami juga melakukan pengecekan fisik kapal dan untuk dispensasi penumpang hanya diberikan sesuai dengan alat keselamatan yang tersedia di kapal," tuturnya. 

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017