Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru H Sayed Jafar atas nama pemerintah daerah menggelar buka puasa bersama masyarakat, kegiatan dirangkai dengan shalat maghrib berjamaah, tausiah agama dan dilanjutkan shalat isya dan tarawih.
Bupati H Sayed Jafar dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upayanya dalam menyemarakkan bulan ramadhan, sekaligus meningkatkan tali silaturrahim dan kebersamaan serta memperkuat rasa kekeluargaan.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari mempererat persaudaraan diantara seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru serta instansi vertikal lainnya yang harus tetap di lestarikan, utamanya setiap kita menjalankan ibadah puasa ramadhan.," kata Sayed Jafar.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak kepada warga dalam suasana bulan suci ramadhan yang penuh berkah, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Mari kita bulatkan tekad untuk bersatu, bahu membahu dengan tujuan untuk memajukan Kabupaten Kotabaru agar terus maju dan berkembang," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, bupati dan isteri Hj Fatma Indiana Sayed Jafar, Wakil Bupati Burhanudin beserta isteri, Siti Mariani Burhanudin. Sekda Kotabaru H Said Ahmad, Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Arh Samujiyo, Palaksa Lanal Kotabaru Mayor Laut (P) Nurwahidin.
Selain itu, acara yang bertempat di gedung Paris Barantai itu juga dihadiri AKP Sigit Cahyono mewakili Kapolres Kotabaru, Perwira staf Kodim 1004/kotabaru (pasi pers dan pasi intel), sejumlah pejabat SOPD, Kajari Kotabaru, Laila. Beberapa tokoh masyarakat dan pemuka agama, Camat Pulau Laut Tengah, Melinda dan perwakilan Gabungan Organisasi Wanita se Kabupaten Kotabaru.
Sementara, tausiah yang disampaikan Habib Kadri Bin Usman menjelaskan perihal Hikmah Puasa dibulan Suci Ramadhan, berikut hal-hal yang membatalkan puasa.
Menurut Habib, ada lima hal yang dapat menjadi penghalang bagi manusia dari siksaan api neraka, yakni rasa gembira menyambut bulan Ramadhan. Allah memerintahkan Malaikat memintakan ampun kepada umat, bau mulutnya berbau Minyak Kasturi. Berhiaslah jika hendak melaksanakan sholat Lima Waktu dan membaca Alquran dibulan Suci Ramadhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati H Sayed Jafar dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upayanya dalam menyemarakkan bulan ramadhan, sekaligus meningkatkan tali silaturrahim dan kebersamaan serta memperkuat rasa kekeluargaan.
"Kegiatan ini menjadi bagian dari mempererat persaudaraan diantara seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotabaru serta instansi vertikal lainnya yang harus tetap di lestarikan, utamanya setiap kita menjalankan ibadah puasa ramadhan.," kata Sayed Jafar.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengajak kepada warga dalam suasana bulan suci ramadhan yang penuh berkah, untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
"Mari kita bulatkan tekad untuk bersatu, bahu membahu dengan tujuan untuk memajukan Kabupaten Kotabaru agar terus maju dan berkembang," katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, bupati dan isteri Hj Fatma Indiana Sayed Jafar, Wakil Bupati Burhanudin beserta isteri, Siti Mariani Burhanudin. Sekda Kotabaru H Said Ahmad, Dandim 1004/Kotabaru, Letkol Arh Samujiyo, Palaksa Lanal Kotabaru Mayor Laut (P) Nurwahidin.
Selain itu, acara yang bertempat di gedung Paris Barantai itu juga dihadiri AKP Sigit Cahyono mewakili Kapolres Kotabaru, Perwira staf Kodim 1004/kotabaru (pasi pers dan pasi intel), sejumlah pejabat SOPD, Kajari Kotabaru, Laila. Beberapa tokoh masyarakat dan pemuka agama, Camat Pulau Laut Tengah, Melinda dan perwakilan Gabungan Organisasi Wanita se Kabupaten Kotabaru.
Sementara, tausiah yang disampaikan Habib Kadri Bin Usman menjelaskan perihal Hikmah Puasa dibulan Suci Ramadhan, berikut hal-hal yang membatalkan puasa.
Menurut Habib, ada lima hal yang dapat menjadi penghalang bagi manusia dari siksaan api neraka, yakni rasa gembira menyambut bulan Ramadhan. Allah memerintahkan Malaikat memintakan ampun kepada umat, bau mulutnya berbau Minyak Kasturi. Berhiaslah jika hendak melaksanakan sholat Lima Waktu dan membaca Alquran dibulan Suci Ramadhan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017