Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Kebakaran yang terjadi hari Rabu (7/6) sore, sekitar pukul 16.30 WITA mengakibatkan kerugian material mencapai Rp300 Juta dan lima Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggalnya karena ludes dilalap api.
Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kabag Ops Kompol Heri Munanto mengatakan kebakaran terjadi di Jalan DI Panjaitan Gang Gembira, Desa Baluti, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menghanguskan satu buah rumah dan dua buah bidakan atau rumah sewaan.
Dijelaskannya Kronologis Kejadiannya, berawal dari pemilik rumah As'ari (50) sedang terlelap tidur kemudian mendengar teriakan minta tolong ada api.
Setelah terbangun dirinya melihat api sudah membakar bangunan rumah bagian belakang lalu membesar membakar semua isi rumah dan bangunannya kemudian merembet membakar bidakan milik H. Ideris dan H. Umar.
"Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian oleh Barisan Pemadam Kebakaran dari Kandangan, asal usul api masih dalam penyelidikan," katanya.
Adapun data pemilik rumah yang terbakar yaitu Rumah As'ari (52) merupakan Ketua RT Setempat, ukuran rumah 5 x 12 meter, beratap seng dan berdinding lantai terbuat dari kayu.
Rumah bidakan milik H. Ideris (60) dengan Ukuran bidakan 5 x7 meter, bahan bangunan atap seng, dinding lantai terbuat dari kayu, rumah bidakan terdiri dari 3 (tiga) pintu.
Sementara rumah bidakan lainnya juga ikut terbakar yang terdiri dari tiga pintu milik H. Umar (60), ukuran bidakan 5 x 7 meter, bahan bangunan atap seng, dinding dan lantai terbuat dari kayu.
Ditambahkannya, untuk tindakan yang dilakukan Polres HSS saat ini antara lain mendatangi TKP, memasang garis polisi, menghimpun data dari pemilik rumah serta para saksi dan melakukan penyelidikan asal usul api.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Rahmat Budi Handoko melalui Kabag Ops Kompol Heri Munanto mengatakan kebakaran terjadi di Jalan DI Panjaitan Gang Gembira, Desa Baluti, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan menghanguskan satu buah rumah dan dua buah bidakan atau rumah sewaan.
Dijelaskannya Kronologis Kejadiannya, berawal dari pemilik rumah As'ari (50) sedang terlelap tidur kemudian mendengar teriakan minta tolong ada api.
Setelah terbangun dirinya melihat api sudah membakar bangunan rumah bagian belakang lalu membesar membakar semua isi rumah dan bangunannya kemudian merembet membakar bidakan milik H. Ideris dan H. Umar.
"Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian oleh Barisan Pemadam Kebakaran dari Kandangan, asal usul api masih dalam penyelidikan," katanya.
Adapun data pemilik rumah yang terbakar yaitu Rumah As'ari (52) merupakan Ketua RT Setempat, ukuran rumah 5 x 12 meter, beratap seng dan berdinding lantai terbuat dari kayu.
Rumah bidakan milik H. Ideris (60) dengan Ukuran bidakan 5 x7 meter, bahan bangunan atap seng, dinding lantai terbuat dari kayu, rumah bidakan terdiri dari 3 (tiga) pintu.
Sementara rumah bidakan lainnya juga ikut terbakar yang terdiri dari tiga pintu milik H. Umar (60), ukuran bidakan 5 x 7 meter, bahan bangunan atap seng, dinding dan lantai terbuat dari kayu.
Ditambahkannya, untuk tindakan yang dilakukan Polres HSS saat ini antara lain mendatangi TKP, memasang garis polisi, menghimpun data dari pemilik rumah serta para saksi dan melakukan penyelidikan asal usul api.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017