Balangan, (Antaranews Kalsel) - Bumi Sanggam julukan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki sembilan titik pasar tradisional mingguan, yang masih bertahan sejak puluhan tahun silam.

Dikatakan Kepala Dinas Perdagangan, H Zainal Abidin, Pasar tradisional mingguan yang merupakan pusat perputaran ekonomi rakyat secara turun temurun yang ada di Balangan ini, bertahan sejak lebih dari 30 tahun bahkan mungkin 50 tahun silam.

"Meskipun banyak pasar yang mulai bermunculan, namun itu merupakan penyebaran dari pedagang yang ingin membuka lahan baru atau mencari pembeli baru. Sejatinya, pasar tradisional yang bertahan sejak puluhan tahun terdapat di enam kecamatan, yaitu Paringin, Halong, Juai, Awayan, Batumandi dan Lampihong," ujarnya.

Sementara itu Kepala UPT Pasar, Ihsan Tatakesuma menyebutkan, untuk Kecamatan Halong terdapat dua pasar, Kecamatan Awayan dua pasar, Kecamatan Juai satu pasar, Kecamatan Paringin dua pasar, Kecamatan Lampihong satu pasar, dan Kecamatan Batumandi satu pasar.

Sehingga lanjut Ihsan, yang tercatat hanya sembilan titik pasar, sekaligus yang bisa dikenakan atau ditarik retribusi sebagai Pendapatan Asli Daerah.

"Selain dari sembilan titik pasar tersebut memang banyak bermunculan pasar desa, atau pasar kaget mingguan yang jumlah nya sedikit, dan lokasinya hanya bertempat di halaman pribadi warga maupun di sisi-sisi jalan kabupaten, sehingga tidak bisa dikategorikan pasar," jelas Ihsan.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017