Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Timnas balap sepeda Indonesia disiplin BMX melakukan uji kemampuan di kejuaraan Asian BMX Championships di Suphanburi, Thailand, 27-28 Mei, sebelum turun di SEA Games 2017 Malaysia, 19-31 Agustus.
Manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra di Jakarta, Kamis, mengatakan pada kejuaraan dengan level kontinental ini PB ISSI tidak hanya memberangkatkan pebalap elite yang selama ini menjalani pelatnas saja, namun juga mengirimkan pebalap junior dan challenge.
"Semuanya diberangkatkan. Kami ingin memberikan kesempatan pada pebalap untuk unjuk kemampuan. Kami melihat potensi mereka untuk meraih prestasi cukup tinggi," katanya.
Untuk turun di kejuaraan di Negeri Gajah Putih ini, pebalap elite yang dikirim dengan biaya gabungan ini adalah Tony Syarifudin, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, Firman Chandra Alim (pelatnas mandiri), Elga Kharisma Novanda dan Cupi Nopianti.
Level junior, PB ISSI mengirimkan Muhammad Tegas Allam Tsany, Fasha Ahsana R dan Widji Lestari. Sedangkan untuk challenge ada nama Amellya Nur Sifa (14 tahun), Imelda Tabita Deswari Putri (14 tahun) dan Rosida Stellina Romadhoni (13 tahun).
"Mereka hari ini berangkat ke Thailand melalui Bandara Juanda Surabaya. Yang jelas, mereka ini diberangkatkan dengan biaya mandiri yang berasal dari banyak pihak termasuk dana pribadi ketua umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari," kata Budi menambahkan.
Terkait dengan target, Budi menjelaskan jika pihaknya meminta Elga Kharisma dan kawan-kawan mampu meraih hasil terbaik meski lawan yang bakal dihadapi adalah pebalap-pebalap BMX terbaik di Asia. Melihat persiapan yang dilakukan, pihaknya menilai peluang tetap terbuka.
"Untuk elite putra dan putri kami menargetkan bisa meraih podium dua atau tiga. Junior targetnya lebih tinggi yaitu podium pertama untuk putri, sedangkan challenge kami harapkan bisa rebut podium dua atau tiga," kata manajer bertubuh bongsor itu.
Balap sepeda disiplin BMX merupakan andalan Indonesia untuk merebut emas SEA Games 2017. Untuk itu persiapan untuk bersaing dikejuaraan dua tahunan itu terus digalakkan. Dibawah sang pelatih Dadang Haries Poernomo, semua pebalap selama ini digembleng di Banyuwangi.
PB ISSI di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari saat ini getol untuk meningkatkan kemampuan atlet balap sepeda. Tidak hanya disiplin BMX, disiplin MTB hingga road race juga tidak lepas dari perhatian. Bahkan untuk disiplin track dan road race pemusatan latihan bakal dikirim ke Belanda./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Manajer timnas balap sepeda Indonesia Budi Saputra di Jakarta, Kamis, mengatakan pada kejuaraan dengan level kontinental ini PB ISSI tidak hanya memberangkatkan pebalap elite yang selama ini menjalani pelatnas saja, namun juga mengirimkan pebalap junior dan challenge.
"Semuanya diberangkatkan. Kami ingin memberikan kesempatan pada pebalap untuk unjuk kemampuan. Kami melihat potensi mereka untuk meraih prestasi cukup tinggi," katanya.
Untuk turun di kejuaraan di Negeri Gajah Putih ini, pebalap elite yang dikirim dengan biaya gabungan ini adalah Tony Syarifudin, Rio Akbar, I Gusti Bagus Saputra, Firman Chandra Alim (pelatnas mandiri), Elga Kharisma Novanda dan Cupi Nopianti.
Level junior, PB ISSI mengirimkan Muhammad Tegas Allam Tsany, Fasha Ahsana R dan Widji Lestari. Sedangkan untuk challenge ada nama Amellya Nur Sifa (14 tahun), Imelda Tabita Deswari Putri (14 tahun) dan Rosida Stellina Romadhoni (13 tahun).
"Mereka hari ini berangkat ke Thailand melalui Bandara Juanda Surabaya. Yang jelas, mereka ini diberangkatkan dengan biaya mandiri yang berasal dari banyak pihak termasuk dana pribadi ketua umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari," kata Budi menambahkan.
Terkait dengan target, Budi menjelaskan jika pihaknya meminta Elga Kharisma dan kawan-kawan mampu meraih hasil terbaik meski lawan yang bakal dihadapi adalah pebalap-pebalap BMX terbaik di Asia. Melihat persiapan yang dilakukan, pihaknya menilai peluang tetap terbuka.
"Untuk elite putra dan putri kami menargetkan bisa meraih podium dua atau tiga. Junior targetnya lebih tinggi yaitu podium pertama untuk putri, sedangkan challenge kami harapkan bisa rebut podium dua atau tiga," kata manajer bertubuh bongsor itu.
Balap sepeda disiplin BMX merupakan andalan Indonesia untuk merebut emas SEA Games 2017. Untuk itu persiapan untuk bersaing dikejuaraan dua tahunan itu terus digalakkan. Dibawah sang pelatih Dadang Haries Poernomo, semua pebalap selama ini digembleng di Banyuwangi.
PB ISSI di bawah pimpinan Raja Sapta Oktohari saat ini getol untuk meningkatkan kemampuan atlet balap sepeda. Tidak hanya disiplin BMX, disiplin MTB hingga road race juga tidak lepas dari perhatian. Bahkan untuk disiplin track dan road race pemusatan latihan bakal dikirim ke Belanda./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017