Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggelar Sosialisasi Bantuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan KNPI Kota Banjarmasin, di Hotel Victoria Banjarmasin, Rabu (24/5).
"DFiharapkan melalui kegiatan Tim Verfikasi dan Sosialisasi dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran," ujar Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Kasman, pada pembukaan acara Sosialisasi Bantuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan KNPI Kota Banjarmasin, Rabu (24/5).
Menurut dia, kegiatan tersebut akan menjadi barometer keberhasilan pembangunan di bidang kemasyarakatan dan kepemudaan.
"Kota Banjarmasin sebagai ibukota provinsi yang saat ini berpenduduk kurang lebih 700 ribu jiwa dengan luas kurang lebih 98,46 kilometerterdiri dari lima kecamatan dan 52 kelurahan salah satu ibukota provinsi terpadat di Indonesia," ucapnya.
Akibatnya, jelas dia, Kota Banjarmasin saat ini dirasakan sangat sempit dengan segudang permasalahan karena itulah untuk menata Kota Banjarmasin yang masyarakatnya sangat heterogen dibutuhkan strategi khsusus, terutama dalam rangka menghindari konflik internal dan eksternal sebagai dampak dari dinamika yang sangat cepat.
"Disisi lain sebagai warga kota yang baik tentunya kita harusdibekali pengetahuan dan ketrampilan agar bisa menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat, terutama yang menyangkut wawasan kebangsaan," tegasnya.
Mengingat, terang dia, salah satu ciri Kota Banjarmasin adalah agamis, heterogenitas masyarakatnya secara integral dan general terhadap wawasan kebangsaan.
"Pemko Banjarmasin mengajak seluruh OKP dan KNPI Kota Banjarmasin serta organisasi kemasyarakatan lainnya mari kita menggelorakan semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam merajut kebersamaan," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Ahmad Noor Jaya mengharapkan, peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sehingga apa yang diberikan nara sumber dapat dipahami dengan jelas.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"DFiharapkan melalui kegiatan Tim Verfikasi dan Sosialisasi dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran," ujar Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin Kasman, pada pembukaan acara Sosialisasi Bantuan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan KNPI Kota Banjarmasin, Rabu (24/5).
Menurut dia, kegiatan tersebut akan menjadi barometer keberhasilan pembangunan di bidang kemasyarakatan dan kepemudaan.
"Kota Banjarmasin sebagai ibukota provinsi yang saat ini berpenduduk kurang lebih 700 ribu jiwa dengan luas kurang lebih 98,46 kilometerterdiri dari lima kecamatan dan 52 kelurahan salah satu ibukota provinsi terpadat di Indonesia," ucapnya.
Akibatnya, jelas dia, Kota Banjarmasin saat ini dirasakan sangat sempit dengan segudang permasalahan karena itulah untuk menata Kota Banjarmasin yang masyarakatnya sangat heterogen dibutuhkan strategi khsusus, terutama dalam rangka menghindari konflik internal dan eksternal sebagai dampak dari dinamika yang sangat cepat.
"Disisi lain sebagai warga kota yang baik tentunya kita harusdibekali pengetahuan dan ketrampilan agar bisa menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat, terutama yang menyangkut wawasan kebangsaan," tegasnya.
Mengingat, terang dia, salah satu ciri Kota Banjarmasin adalah agamis, heterogenitas masyarakatnya secara integral dan general terhadap wawasan kebangsaan.
"Pemko Banjarmasin mengajak seluruh OKP dan KNPI Kota Banjarmasin serta organisasi kemasyarakatan lainnya mari kita menggelorakan semangat kebangsaan dan nasionalisme dalam merajut kebersamaan," tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjarmasin Ahmad Noor Jaya mengharapkan, peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik, sehingga apa yang diberikan nara sumber dapat dipahami dengan jelas.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017