Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara dalam sambutannya dibacakan Wakil Bupati Barito Kuala, H Mak’mun Kaderi  mengatakan, kebangkitan nasional hanya akan berarti jika tidak ada satu anak bangsa yang tercecer dari gerbong kebangkitan tersebut.

Sambutan dibacakan Wakil Bupati Barito Kuala H Ma’mun Kaderi pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2017 tingkat Kabupaten Batola,  di halaman Kantor Bupati  Batola, Senin (22/5).

Sesuai tema Harkitnas “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional” maka seyogyanya pesan ini, sebut menteri, tidak hanya tertanam dalam hati namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan, dan implementasi dalam pelayanan kepada masyarakat dan bangsa.

“Satu abad lebih sejak organisasi Boedi Oetomo digagas telah memunculkan dimensi baru dalam langkah sosial budaya seluruh umat manusia. Perubahan besar telah terjadi yang kalau boleh kita rangkum dalam satu kata kiranya “Digitalisasi” adalah kata yang tepat,” tutur menteri.


Dengan inovasi digital, menurut menteri, mungkin akan dihadapkan dengan kejutan-kejutan dan tatacara baru dalam berhimpun dan berkreasi. Sebagian menguatkan namun tak kalah juga yang mengacam ikatan-ikatan dalam berbangsa.

Satu hal yang pasti, jelas dia, harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan-lawan yang bisa jadi makin tak kasat mata.

Karena itulah, tegas dia, tidak boleh meninggalkan orientasi untuk terus mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017