Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry di Kandanga, membesuk Muhammad Noor (50) warga Kandangan, yang menjadi korban Penembakan saat ini di RSUD H. Hassan Basry Kandangan, Jum'at (19/5) Pukul 09.30 Wita.
Kunjungan Bupati disambut Direktur RSUD H Hassan Basry Kandangan, Hj Rasyidah didampingi dokter yang menangani pengobatan dan langsung menuju ruangan yang ditempati Pasien Muhammad Noor, beliau mendo'akan agar pasien Muhammad Noor cepat sembuh kembali.
Diperoleh informasi dari dokter yang menangani pasien korban penembakan Muhammad Noor kondisinya sudah mulai membaik dan satu dari dua peluru telah dikeluarkan dari tubuh pasien, tim medis juga harus mengangkat satu ginjal pasien dan memotong usus pasien akibat dari peluru yang ditembakkan.
Untuk kepentingan pengobatan, pasien juga masih menjalani perawatan di RSUD H. Hassan Basry, banyak pihak baik dari keluarga, teman se-profesi dan lainnya datang membesuk pasien yang mengalami dua tembakan oleh dua pria tak dikenal saat mencari ikan di Danau Bangkau, Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan beberapa waktu lalu.
Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Sukendar Eka Ristiyan Putra melalui Humas Johan Setya Putra menjelaskan kasus penembakan di Danau Bangkau masih dalam penyilidikan, pemeriksaan saksi-saksi dan untuk korban belum bisa dimintai keterangan.
Walaupun pasca penembakan di wilayah Bangkau dan sekitarnya masih kondusif, pihak Pemerintah Kecamatan Kandangan berencana Senin (22/5) akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Plt. Camat Kandangan, Ronaldy Putra Pratama, mengatakan rencana pertemuan dengan pihak kecamatan terdekat di kabupaten tetangga yaitu HST sudah direspon baik dan hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya penembakan.
"Tujuan pertemuan ini utamanya untuk silaturahmi dan sama-sama menghimbau warga di wilayah masing-masing agar bisa menahan diri",ujarnya.
Menurutnya, pertemuan itu selain dihadiri pihak Kecamatan Kandangan, Kecamatan Labuan Amas Utara juga akan mengikutsertakan Dinas Perikanan Kabupaten HSS.
Perlu diketahui, antara Pemerintah Kabupaten HSS dan HST telah lama menjalin kerja sama dalam pembangunan di daerah perbatasan HST dan HSS termasuk dalam antisipasi konflik diperbatasan karena dipicu penangkapan ikan dengan cara ilegal atau setrum.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kunjungan Bupati disambut Direktur RSUD H Hassan Basry Kandangan, Hj Rasyidah didampingi dokter yang menangani pengobatan dan langsung menuju ruangan yang ditempati Pasien Muhammad Noor, beliau mendo'akan agar pasien Muhammad Noor cepat sembuh kembali.
Diperoleh informasi dari dokter yang menangani pasien korban penembakan Muhammad Noor kondisinya sudah mulai membaik dan satu dari dua peluru telah dikeluarkan dari tubuh pasien, tim medis juga harus mengangkat satu ginjal pasien dan memotong usus pasien akibat dari peluru yang ditembakkan.
Untuk kepentingan pengobatan, pasien juga masih menjalani perawatan di RSUD H. Hassan Basry, banyak pihak baik dari keluarga, teman se-profesi dan lainnya datang membesuk pasien yang mengalami dua tembakan oleh dua pria tak dikenal saat mencari ikan di Danau Bangkau, Desa Bangkau, Kecamatan Kandangan beberapa waktu lalu.
Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Sukendar Eka Ristiyan Putra melalui Humas Johan Setya Putra menjelaskan kasus penembakan di Danau Bangkau masih dalam penyilidikan, pemeriksaan saksi-saksi dan untuk korban belum bisa dimintai keterangan.
Walaupun pasca penembakan di wilayah Bangkau dan sekitarnya masih kondusif, pihak Pemerintah Kecamatan Kandangan berencana Senin (22/5) akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Plt. Camat Kandangan, Ronaldy Putra Pratama, mengatakan rencana pertemuan dengan pihak kecamatan terdekat di kabupaten tetangga yaitu HST sudah direspon baik dan hal ini dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pasca terjadinya penembakan.
"Tujuan pertemuan ini utamanya untuk silaturahmi dan sama-sama menghimbau warga di wilayah masing-masing agar bisa menahan diri",ujarnya.
Menurutnya, pertemuan itu selain dihadiri pihak Kecamatan Kandangan, Kecamatan Labuan Amas Utara juga akan mengikutsertakan Dinas Perikanan Kabupaten HSS.
Perlu diketahui, antara Pemerintah Kabupaten HSS dan HST telah lama menjalin kerja sama dalam pembangunan di daerah perbatasan HST dan HSS termasuk dalam antisipasi konflik diperbatasan karena dipicu penangkapan ikan dengan cara ilegal atau setrum.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017