Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperkenalkan laman resmi pencarian kata melalui aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam jaringan (daring) kepada masyarakat Kalimantan Selatan.


Analis Kata dan Istilah pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Adi Budiwiyanto di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, aplikasi bisa dibuka masyarakat melalui internet.

"Laman ini dikembangkan dan dikelola Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta memberi akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang bahasa," ujarnya

Pernyataan itu disampaikannya pada diseminasi program pengayaan kosakata yang dilaksanakan di Aula LPMP Kalsel di Banjarbaru diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.

Menurut dia, selain memberikan informasi, keberadaan KBBI daring juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengusulkan kosakata daerah yang banyak diucapkan sehari-hari.

"Kami siap memfasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengembangan kosakata Bahasa Indonesia, termasuk bahasa daerah bisa diusulkan melalui KBBI daring," ungkapnya.

Ia mengatakan, setiap usulan yang disampaikan ke laman KBBI daring akan diproses tetapi sebelum dipublikasikan harus melalui tahapan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Disebutkan, syarat usul kosakata yang bisa diproses di laman KBBI daring harus memenuhi lima konsep yakni unik belum ada dalam bahasa Indonesia disamping harus turut kaidah Bahasa Indonesia.

Syarat ketiga, harus punya konotasi positif meski pun bersifat lokal, ikonik atau sedap didengar, dan kelima tingkat kemunculan frekuensi pengucapannya di masyarakat tinggi.

"Usul kosakata bahasa daerah agar bisa masuk KBBI daring harus memenuhi lima konsep itu. Jika tidak, kemungkinan tidak diproses dan ditampilkan melalui laman resmi itu," ujarnya.

Dikatakan, setiap usulan menjalani tiga tahapan yakni diterima editor yang dilanjutkan ke redaktur dan terakhir divalidasi sebelum dipublikasikan jika memenuhi persyaratan.

"Usul yang disampaikan tidak semua diterima karena jika tidak memenuhi syarat akan ditolak. Sejak oktober 2016 ada 5.925 usul yang diproses dan lebih dari separuhnya ditolak," kata dia.

Ditambahkan, media massa sangat berperan dalam memperkenalkan kosakata bahasa daerah untuk menjadi kosakata bahasa Indonesia sehingga diharapkan peran itu berjalan.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017