Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab)-Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tanah Bumbu mulai mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Provinsi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025.

"Upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan seleksi calon pemain sepak bola," kata Mantan Pelatih Barito Putera Coach Salahudin di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Senin.

Baca juga: Indonesia naik ke peringkat 123 FIFA, Erick Thohir bersyukur

PSSI Tanah Bumbu menunjuk dirinya untuk mengambil komando pelatihan tim sepak bola Tanah Bumbu dalam mempersiapkan kejuaraan Porprov Kalsel 2025.

Dia menjelaskan, ada 61 pemain muda dari 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tanah Bumbu yang mengikuti seleksi tersebut dilaksanakan sejak 6-8 April 2025.

Pada hari pertama sebagai pelatih, Coach Salahudin melakukan seleksi ketat dengan melihat kualitas pemain sepak bola dari tingkat yang paling dasar.

"Dimulai dari dasar bola, visi bermain, baru dilihat kecepatan dan teknik, tapi kita lihat dasar bolanya dulu," kata dia.

Setelah melakukan seleksi nanti, Coach Salahudin juga menekankan filosofi bermain cepat dan kuat dengan pressure tinggi. Dia melihat gaya permainan itu ada pada tim-tim Premier League.

"Nanti kita akan menggunakan filosofi bermain cepat dan kuat," tegas Salahudin.

Salahudin melanjutkan, maksud dari bermain cepat dan kuat yaitu kecepatan bukan hanya kecepatan saat berlari, tetapi juga soal kecepatan pandangan dan kecepatan dalam pengambilan keputusan.

Baca juga: Erick doakan terbaik untuk perjuangan timnas U-17 di Piala Asia

"Kalau sepak bola zaman dulu ada istilah otak dan otot. Otak mewakili kepintaran dan otot mewakili kekuatan. Main bola itu pakai otak dan otot. Nah kalau sekarang kecepatan dan body," jelasnya.

Setelah melihat dua tim melakukan pertandingan persahabatan, Coach Salahudin sudah melihat sejumlah potensi yang akan melengkapi Tim Sepak Bola Tanah Bumbu pada Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025.

"Ada pemain yang bagus kita lihat tadi. Kalau materi pemainnya bagus, satu dua minggu sudah kelihatan tim ini," tuturnya.

Sekretaris Askab PSSI Tanah Bumbu Syamsul Islam menegaskan komitmennya untuk meraih medali emas pada ajang Porprov nanti.

"Komitmen kita dengan mendatangkan Coach Salahudin mungkin sama dengan daerah lain. Cuma bedanya status kami juara bertahan. Untuk mempertahankan itu, kami memanggil pelatih yang sarat pengalaman. Insya Allah optimis," katanya.

Baca juga: PSSI sudah investasi besar-besaran untuk perwasitan

Para pemain ini sebelumnya telah dinyatakan lolos Seleksi Tahap I yang digelar melalui ajang Piala Askab pada Desember 2024 lalu.

Nama-nama tersebut dipilih oleh tim pemantau yang terdiri dari Ahmad Husairin Akbar (Talent Scout), Coach M. Jufrie (Direktur Teknik), dan Coach Firdaus (Pelatih Penjaga Gawang).

Seleksi Tahap II ini akan menentukan siapa saja yang layak memperkuat tim sepak bola Tanah Bumbu untuk berlaga di ajang Porprov XII tahun depan di Kabupaten Tanah Laut.

Alasan Penunjukan Coach Salahudin, karena Ketua Asosiasi Kabupaten PSSI Tanah Bumbu H.M. Syaripuddin, menilai Salahudin sebagai pelatih sarat pengalaman.

Dia pernah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia ketika memperkuat timnas di ajang Sea Games 1991 di Manila saat mengalahkan Thailand di babak final dengan skor 4 : 2 melalui drama adu penalti.

"Penunjukan Salahudin bukan bermaksud mendiskreditkan pelatih lokal, apalagi mereka (Susilo Sudarman, M. Jufrie, Firdaus, dan Mansur) telah berjasa menyumbangkan medali emas di Porprov XI tahun 2022 yang lalu. Tapi semata-mata dikarenakan pemain yang kami persiapkan menghadapi Kejurprov dan Porprov XII kali ini minim jam terbang," kata Bang Dhin.

Kondisi ini, kata dia, berbeda dengan starting line up pemain pada Porprov XI di HSS yang diperkuat pemain-pemain lokal yang memiliki pengalaman kompetisi yang baik, sebab pemain tersebut tergabung bersama Barito Putera di ajang Elite Pro Academy (EPA) U16/U18/U20 sejak 2019 sampai 2022.

Oleh karena itu, kata Bang Dhin, dengan tetap mengusung 100 persen materi pemain lokal, kehadiran serta pengalaman dan nama besar Salahudin diharapkan mampu memberikan program latihan terbaik bagi para pemain Askab PSSI Tanah Bumbu.

"Mempertahankan status juara tentu lebih sulit daripada ketika mendapatkannya pertama kali. Namun Insyaallah, semaksimal mungkin, kami akan mengupayakan medali emas cabor sepak bola Porprov XII Kalsel 2025 yang juga menjadi target seluruh kabupaten/kota, terutama tuan rumah Tanah Laut. Akan kami boyong kembali ke Bumi Bersujud," katanya.

"Kami mengharapkan doa serta dukungan terbaik dari seluruh lapisan masyarakat Tanah Bumbu Sebagai energi positif buat kami untuk merealisasikan mimpi ini," tutup Bang Dhin.

Baca juga: PSSI apresiasi tiga naturalisasi baru disetujui DPR

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025