PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) mencatat beban puncak pada perayaan Idul Fitri 2025 mencapai 837 Mega Watt (MW) yang melampaui capaian tahun sebelumnya sesuai data Distribution Control Center (DCC) Banjarbaru.

Kapasitas daya mampu sistem Barito tercatat sebesar 1.173,75 MW menunjukkan bahwa pasokan listrik masih sangat mencukupi meskipun permintaan melonjak tajam.

Baca juga: Kisah senang petugas PLN layani masyarakat di posko mudik BUMN

General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki di Banjarbaru, Senin, mengatakan sebagai perbandingan beban puncak pada Idul Fitri 2024 sebesar 724,4 MW dengan daya mampu sebesar 1.054,4 MW.

"Artinya, terjadi peningkatan lebih dari 15 persen dalam konsumsi listrik selama perayaan hari besar keagamaan ini," kata Syauki.

Dia juga menyampaikan lonjakan konsumsi listrik pada momen lebaran ini telah diantisipasi dengan berbagai langkah strategis. Seluruh tim PLN bersiaga penuh untuk memastikan keandalan pasokan listrik tetap terjaga, baik di rumah pelanggan, tempat ibadah, maupun fasilitas umum.

“Kami telah mempersiapkan sistem kelistrikan secara menyeluruh, mulai dari pembersihan jaringan, pengecekan pembangkit, inspeksi gardu induk, serta memastikan keandalan peralatan di lokasi strategis seperti rumah ibadah dan pusat keramaian,” ujar Syauki.

Baca juga: PLN berhasil amankan kelistrikan tanpa kedip saat Shalat Ied se-Indonesia

 

General Manager PLN UID Kalselteng Ahmad Syauki, saat melakukan pemantauan kondisi kelistrikan pada momen Idul Fitri 1446 H di Distribution Control Center (DCC) Banjarbaru, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)


Baca juga: PLN berangkatkan 11.300 pemudik lewat program mudik gratis bersama BUMN

Selain itu, dia menjelaskan, peningkatan aktivitas masyarakat selama libur lebaran, baik di sektor rumah tangga maupun sektor komersial, turut menjadi pemicu tingginya konsumsi listrik. Namun berkat upaya preventif yang telah dijalankan, seluruh sistem dapat beroperasi secara andal tanpa kendala.

Keandalan sistem ini memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan nyaman tanpa gangguan listrik, baik di rumah, masjid, maupun lokasi kegiatan sosial lainnya. Dukungan penuh dari petugas di lapangan turut menjadi kunci keberhasilan menjaga stabilitas layanan kelistrikan.

“Saya mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh personel PLN yang tetap siaga dan berdedikasi tinggi selama masa libur Lebaran, demi menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat,” tutur Syauki.

Catatan rekor beban puncak ini menjadi motivasi untuk terus berinovasi dalam mendukung kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang. PLN UID Kalselteng berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperkuat infrastruktur kelistrikan pada masa mendatang, serta mewujudkan kemandirian energi di Indonesia.

Baca juga: Kabupaten Tabalong miliki stasiun pengisian kendaraan listrik



 

 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025