Bank Kalsel sebagai lembaga keuangan yang berperan menjadi mitra strategis pembangunan ekonomi daerah dan berfokus pada profit melalui transformasi digital terlebih saat memasuki usia ke-61 tahun pada 2025.
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Rabu, mengatakan pihaknya berupaya mengakselerasi transformasi digital sehingga memiliki semangat untuk berinovasi dalam memberikan layanan yang lebih cepat, mudah, dan aman bagi nasabah.
Baca juga: Gubernur Muhidin ingatkan Bank Kalsel lebih profesional dan transparan
Melalui berbagai inisiatif digital, Bank Kalsel mengedepankan aksesibilitas serta inklusi keuangan, menjangkau lebih banyak masyarakat dan memperkuat ekosistem ekonomi digital di Banua.
Dikatakan Fachrudin, dengan pencapaian kinerja yang solid dan strategi yang matang ke depan, Bank Kalsel bertekad untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai inovasi, seperti Mobile Banking AKSEL, Agen Laku Pandai (ADINK), serta optimalisasi QRIS dan digital payment.
Tak hanya berfokus pada inovasi digital, Fachrudin menyebutkan Bank Kalsel juga mencatatkan pencapaian kinerja yang solid pada 2024 dengan total aset mencapai Rp26,69 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp19,81 triliun dan penyaluran kredit serta pembiayaan sebesar Rp14,64 triliun.
Strategi pada 2025, Bank Kalsel pun menargetkan peningkatan kualitas kredit, optimalisasi penerapan “Budaya Prima”, serta komitmen terhadap efisiensi operasional.
Baca juga: UPZ salurkan rombong barakah untuk pemberdayaan UMKM di Sengayam
Dengan strategi ini, Fachrudin mengharapkan Bank Kalsel dapat memperkuat posisi sebagai bank daerah yang kompetitif dan inovatif.
Keberhasilan Bank Kalsel dalam memenuhi ketentuan modal inti sesuai regulasi OJK juga menjadi bukti solid menghadapi tantangan industri perbankan.
Dengan modal inti mencapai Rp3,55 triliun per 31 Desember 2024, Bank Kalsel semakin siap untuk bersaing dan terus berkembang.
Melangkah ke depan, Bank Kalsel bertekad untuk menjadi mitra utama dalam pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, menghubungkan tradisi dengan inovasi, serta memastikan inklusi keuangan yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Banua.
Baca juga: UPZ santuni anak kurang mampu dan yatim piatu di Banjarmasin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Rabu, mengatakan pihaknya berupaya mengakselerasi transformasi digital sehingga memiliki semangat untuk berinovasi dalam memberikan layanan yang lebih cepat, mudah, dan aman bagi nasabah.
Baca juga: Gubernur Muhidin ingatkan Bank Kalsel lebih profesional dan transparan
Melalui berbagai inisiatif digital, Bank Kalsel mengedepankan aksesibilitas serta inklusi keuangan, menjangkau lebih banyak masyarakat dan memperkuat ekosistem ekonomi digital di Banua.
Dikatakan Fachrudin, dengan pencapaian kinerja yang solid dan strategi yang matang ke depan, Bank Kalsel bertekad untuk menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai inovasi, seperti Mobile Banking AKSEL, Agen Laku Pandai (ADINK), serta optimalisasi QRIS dan digital payment.
Tak hanya berfokus pada inovasi digital, Fachrudin menyebutkan Bank Kalsel juga mencatatkan pencapaian kinerja yang solid pada 2024 dengan total aset mencapai Rp26,69 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp19,81 triliun dan penyaluran kredit serta pembiayaan sebesar Rp14,64 triliun.
Strategi pada 2025, Bank Kalsel pun menargetkan peningkatan kualitas kredit, optimalisasi penerapan “Budaya Prima”, serta komitmen terhadap efisiensi operasional.
Baca juga: UPZ salurkan rombong barakah untuk pemberdayaan UMKM di Sengayam
Dengan strategi ini, Fachrudin mengharapkan Bank Kalsel dapat memperkuat posisi sebagai bank daerah yang kompetitif dan inovatif.
Keberhasilan Bank Kalsel dalam memenuhi ketentuan modal inti sesuai regulasi OJK juga menjadi bukti solid menghadapi tantangan industri perbankan.
Dengan modal inti mencapai Rp3,55 triliun per 31 Desember 2024, Bank Kalsel semakin siap untuk bersaing dan terus berkembang.
Melangkah ke depan, Bank Kalsel bertekad untuk menjadi mitra utama dalam pertumbuhan ekonomi Kalimantan Selatan, menghubungkan tradisi dengan inovasi, serta memastikan inklusi keuangan yang lebih luas bagi seluruh masyarakat Banua.
Baca juga: UPZ santuni anak kurang mampu dan yatim piatu di Banjarmasin
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025