Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan melaksanakan pengukuhan dan pelepasan terhadap siswa-siswinya, Sabtu (6/5).

Pelesapan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Barito Kuala (Batola) ini terdapat 88 siswa-siswi jurusan IPA, IPS, dan Pendidikan Agama Islam (PAI) ini. Menariknya, nilai kelulusan yang ditorehkan dari hasil UNBK pertama sekolah berbasis agama ini meraih peringkat III se-Batola dan peringkat 12 se-Kalsel.

Mewakili Bupati, Kadisdik  Batola H Sumarji SPd MPd mengaku bangga atas nilai yang ditorehkan para pelajar MAN 1 Marabahan ini. "Kita patut bersyukur nilai yang diraih MAN 1 Marabahan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya.

Pada pengukuhan yang juga dihadiri Kepala Kemenag Batola H Rusmadi, Kepala MAN 1 Marabahan Suardi, para dewan guru, para orangtua siswa dan pelajar ini Sumarji juga memotivasi siswa agar tidak puas dengan hasil yang diraih tapi terus berusaha meningkatkan prestasi dari waktu ke waktu.

Khusus bagi pelajar yang dikukuhkan, kadisdik berharap, dapat meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar semakin siap dan mantap dalam menghadapi masa depan yang semakin maju dan kompetetif.

"Harapan saya dengan ilmu yang diperoleh pada akhirnya dapat berbuah manfaat dan memberikan hasil bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat luas," pungkasnya.

Menurutnya, para siswa agar dapat memperhatikan beberapa hal diantaranya dapat menerapkan ilmu yang telah diajarkan di sekolah, menjaga nama almamater, di samping diupayakan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kepala MAN 1 Marabahan, Suardi mengatakan, saat ini ada 17 siswanya yang lulus perguruan tinggi negeri seperti ULM dan UIN Banjarmasin yang menunjukan bahwa lulusan berbasis agama juga mampu bersaing dengan sekolah-sekolah umum lainnya.

Kepada siswa yang lulus, Suardi berpesan agar senantiasa menjaga sikap jujur serta rajin beribadah dan membaca pengetahuan agama maupun pengetahuan umum.
 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017