Barabai, (AntaraNews Klasel) - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di Desa Pasting Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah membuka akses jalan Desa Pasting Kecamatan Hantakan menuju Desa Mangunang Kecamatan Haruyan sepanjang 3.100 meter.
Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Dodit Hery Setiawan di Barabai, Sabtu mengatakan kegiatan fisik TMMD terkait pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 3.100 meter telah rampung.
"Sebelumnya jalan tembus dari Desa Pasting ke Desa Mangunang hanya berupa jalan setapak kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," jelas Dodit.
Selanjutnya jalan tersebut akan diusulkan untuk pengaspalan pada APBD 2018 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab HST.
Selain pengerasan dan pelebaran jalan kegiatan bakti TNI tersebut juga merehab dua buah jembatan, perbaikan masjid dan rehab moshalla serta rehab dua buah rumah layak huni.
Sementara itu perwkailan Angakatan Udara DAM VI Mulawarman Kolonel Tek Pipip Ismulyanto menyebutkan mulai 2017 program TMMD yang semula diselenggarakan dua kali dalam setahun jadi tiga kali.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselarasi program pembangunan
di wilayah yang sulit terjangkau serta salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang
menjadi makna inti dari Pancasila yaitu gotong royong.
"Pada program TMMD ke-98 ini secara nasional kita telah menyelesaikan sebanyak 357 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia," kata Pipip.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan hasil program TMMD sekaligus merawatnya agar dapat
dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang cukup panjang.
"Mari kita pelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Dodit Hery Setiawan di Barabai, Sabtu mengatakan kegiatan fisik TMMD terkait pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 3.100 meter telah rampung.
"Sebelumnya jalan tembus dari Desa Pasting ke Desa Mangunang hanya berupa jalan setapak kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat," jelas Dodit.
Selanjutnya jalan tersebut akan diusulkan untuk pengaspalan pada APBD 2018 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Pemkab HST.
Selain pengerasan dan pelebaran jalan kegiatan bakti TNI tersebut juga merehab dua buah jembatan, perbaikan masjid dan rehab moshalla serta rehab dua buah rumah layak huni.
Sementara itu perwkailan Angakatan Udara DAM VI Mulawarman Kolonel Tek Pipip Ismulyanto menyebutkan mulai 2017 program TMMD yang semula diselenggarakan dua kali dalam setahun jadi tiga kali.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI dalam membantu akselarasi program pembangunan
di wilayah yang sulit terjangkau serta salah satu upaya untuk melestarikan budaya luhur Bangsa Indonesia yang
menjadi makna inti dari Pancasila yaitu gotong royong.
"Pada program TMMD ke-98 ini secara nasional kita telah menyelesaikan sebanyak 357 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia," kata Pipip.
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan hasil program TMMD sekaligus merawatnya agar dapat
dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang cukup panjang.
"Mari kita pelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," katanya
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017