Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (LHK-RI) Siti Nurbaya Bakar bersama rombongan mengunjungi dua desa di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan yakni, Desa Tebing Siring dan Desa Telaga Langsat.

Dalam kunjungan, Kamis, Menteri LHK memberikan motivasi bagi kelompok tani di daerah itu agar terus mengembangkan usaha budidaya madu kelulut dan madu lebah,

"Pada dasarnya bapak Presiden memberikan perhatian pada usaha-usaha seperti ini. Dikatakan pemerataan ekonomi itu bobotnya ada pada lahan kesempatan usaha dengan dibantu adanya pelatihan dan pendampingan," ucapnya.

Menurut dia, Kabupaten Tanah Laut 40 persen merupakan penghasil ternak bagi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dan termasuk dalam wilayah kawasan strategis nasional.

Bagi Kementerian Lingkungan Hidup RI, sebut dia, ada ruang-ruang potensi wilayah yang bisa dipakai karena dari kenyataan yang ada masih ada ribuan hektare lahan yang dibisa digunakan untuk usaha dan dikelola masyarakat setempat.

Dan tentunya, jelas dia, pengembangan usaha masyarakat tersebut harus ada dukungan finansial dari kredit usaha rakyat (KUR), dimana masyarakat masih banyak belum mengetahui sepenuhnya hal itu.

Dia berharap, kedepan usaha madu lebah maupun madu kelulut Tanah Laut bisa lebih berkembang dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Terpisah, Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah mengungkapkan, kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI ke Tanah Laut karena keberhasilan petani budidaya madu lebah dan madu kelulut di Desa Telaga Langsat dan pengembanmgan usaha hasil hutan bukan kayu di Desa Tebing Siring.

"Kita sangat berterimakasih atas kehadiran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI secara langsung meninjau dua desa di Tanah Laut," katanya.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017