Tanjung (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mencanangkan gerakan literasi melalui Pesta Buku yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah setempat bekerja sama dengan Toko Gramedia Banjarmasin.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong Ahmad Hamidi di Tanjung, Rabu, mengatakan pemerintah daerah meningkatkan minat baca masyarakat melalui gerakan literasi atau memahami informasi melalui kegiatan membaca.
"Melalui Pesta Buku yang kita laksanakan bersama Gramedia sebagai upaya meningkatkan minat baca, termasuk membentuk gerakan literasi," katanya.
Pencanangan gerakan itu di halaman Gedung Saraba Kawa dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalsel Saptono, dan perwakilan Toko Gramedia Heri Wibowo.
Anang mengatakan tingkat minat baca menjadi tolok ukur kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, melalui pencanangan gerakan literasi di Tabalong bisa mendongkrak minat baca masyarakat.
Tak terkecuali, katanya, masyarakat pedesaan yang melalui perpustakaan desanya diharapkan bisa meningkatkan wawasan mereka.
Anang mengungkapkan guna mendukung perkembangan perpustakaan desa telah ditetapkan alokasi 5 persen dari Dana Desa.
"Saat ini baru 72 desa yang memiliki perpustakaan karena itu melalui Dana Desa dialokasikan 5 persen untuk pembangunan fasilitas ini," katanya.
Dalam pencanangan gerakan literasi dan pembukaan Pesta Buku, pihak Gramedia menyerahkan secara simbolis bantuan buku senilai Rp5 juga kepada Bupati Tabalong. ***4***
(T.KR-HLN/B/M029/M029) 03-05-2017 12:12:47
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Tabalong Ahmad Hamidi di Tanjung, Rabu, mengatakan pemerintah daerah meningkatkan minat baca masyarakat melalui gerakan literasi atau memahami informasi melalui kegiatan membaca.
"Melalui Pesta Buku yang kita laksanakan bersama Gramedia sebagai upaya meningkatkan minat baca, termasuk membentuk gerakan literasi," katanya.
Pencanangan gerakan itu di halaman Gedung Saraba Kawa dihadiri Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kalsel Saptono, dan perwakilan Toko Gramedia Heri Wibowo.
Anang mengatakan tingkat minat baca menjadi tolok ukur kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, melalui pencanangan gerakan literasi di Tabalong bisa mendongkrak minat baca masyarakat.
Tak terkecuali, katanya, masyarakat pedesaan yang melalui perpustakaan desanya diharapkan bisa meningkatkan wawasan mereka.
Anang mengungkapkan guna mendukung perkembangan perpustakaan desa telah ditetapkan alokasi 5 persen dari Dana Desa.
"Saat ini baru 72 desa yang memiliki perpustakaan karena itu melalui Dana Desa dialokasikan 5 persen untuk pembangunan fasilitas ini," katanya.
Dalam pencanangan gerakan literasi dan pembukaan Pesta Buku, pihak Gramedia menyerahkan secara simbolis bantuan buku senilai Rp5 juga kepada Bupati Tabalong. ***4***
(T.KR-HLN/B/M029/M029) 03-05-2017 12:12:47
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017