Sochi, Rusia, (Antaranews Kalsel/Reuters) - Formula 1 pulang ke kandang setelah empat balapan dengan kemenangan yang seimbang antara dua calon juara Mercedes dan Ferrari serta prospek pertempuran hebat yang terus berlanjut.
Dengan musim Eropa yang akan diadakan di Spanyol pekan depan, dan setiap tim menjanjikan berbagai peningkatan dan pengembangan untuk laju yang lebih cepat, dua kandidat juara kembali ke pabrik mereka dengan masing-masing dua kemenangan
Mercedes memiliki keunggulan satu poin dalam konstruksi sementara pembalap Ferrari Sebastian Vettel, dengan dua kemenangan dan dua tempat kedua, berjarak 13 poin dari pebalap Mercedes Lewis Hamilton.
"Ini akan sangat ketat," kata bos tim Mercedes Toto Wolff. "Lebih dari sangat".
"Mereka (Ferrari) keluar dari musim dingin dengan mobil yang bagus dan sepertinya sangat sesuai dengan Sebastian. Dan kami hanya perlu meregangkan diri untuk tampil sebaik mungkin," tambah pria Austria itu.
Sejauh ini, kesuksesan bergantian di antara kedua tim, dengan Vettel memenangkan seri pembuka di Australia, Hamilton di China, Vettel lagi di Bahrain dan Valtteri Bottas memulai kemenangan dalam karirnya di Rusia selepas bergabung di bulan Januari.
Pada 2016 lalu, Mercedes dominan dan memenangkan semua kecuali dua balapan dengan 20 posisi teratas dari 21 start namun Ferrari bangkit kembali (dari tidak memenangi apa pun) dengan perombakan besar pada 2017.
Start dari posisi terdepan bagi Vettel di Sochi adalah yang pertama kalinya bagi Ferrari sejak tahun 2015 dan berada di barisan depan grid pertama sejak 2008 dengan kedua mobil tim berwarna merah itu di depan.
Tidak diragukan lagi bahwa tim olahraga tertua dan paling sukses itu kembali dengan pembalasan dendam.
Pembagian kemenangan antara pebalap Mercedes tersebut telah disukai Vettel, di mana rekan setimnya sendiri asal Finlandia Kimi Raikkonen telah mencetak 49 poin dibandingkan skor 86 milik pebalap Jerman, sementara Hamilton dan Bottas hanya dipisahkan 10 poin.
Red Bull berada di posisi ketiga saat ini, dengan Max Verstappen dan Daniel Ricciardo di tempat kelima dan keenam dalam klasemen, tapi mereka juga bisa kembali ke pertarungan atas jika melakukan peningkatan pada mesin dan sasis mereka sebaik yang mereka harapkan.
"Saya pikir ini akan menjadi perlombaan yang sangat ketat antara Mercedes dan kami ... dan saya juga berharap Red Bull dapat melakukan beberapa langkah," kata Vettel, yang memenangi empat kejuaraan dunia dengan tim Red Bull sebelum bergabung dengan Ferrari.
"Ada banyak rumor di sekitar. Mereka adalah tim yang kuat, mereka tahu bagaimana membangun mobil yang cepat jadi saya sangat berharap, namun pertanyaannya kapan bukan jika. Namun semakin cepat, semakin menyenangkan bagi kami," ujar dia.
Verstappen menang untuk Red Bull di Spanyol tahun lalu yang merupakan kemenangan pertama dalam karirnya, setelah Hamilton dan rekan setimnya Nico Rosberg bertabrakan pada lap pertama dan tidak ada yang mengambil apapun untuk diberikan sekarang.
"Semua orang akan datang dengan peningkatan untuk Barcelona," kata ketua non-eksekutif Mercedes Niki Lauda.
"Musim ini akan dimulai lagi dan kemudian siapa yang memiliki peningkatan lebih baik, dan membuat mobil lebih cepat, kita belum tahu. Kita akan lihat di Barcelona dan berlatih dan kemudian balapan," tambah pria Austria tersebut./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dengan musim Eropa yang akan diadakan di Spanyol pekan depan, dan setiap tim menjanjikan berbagai peningkatan dan pengembangan untuk laju yang lebih cepat, dua kandidat juara kembali ke pabrik mereka dengan masing-masing dua kemenangan
Mercedes memiliki keunggulan satu poin dalam konstruksi sementara pembalap Ferrari Sebastian Vettel, dengan dua kemenangan dan dua tempat kedua, berjarak 13 poin dari pebalap Mercedes Lewis Hamilton.
"Ini akan sangat ketat," kata bos tim Mercedes Toto Wolff. "Lebih dari sangat".
"Mereka (Ferrari) keluar dari musim dingin dengan mobil yang bagus dan sepertinya sangat sesuai dengan Sebastian. Dan kami hanya perlu meregangkan diri untuk tampil sebaik mungkin," tambah pria Austria itu.
Sejauh ini, kesuksesan bergantian di antara kedua tim, dengan Vettel memenangkan seri pembuka di Australia, Hamilton di China, Vettel lagi di Bahrain dan Valtteri Bottas memulai kemenangan dalam karirnya di Rusia selepas bergabung di bulan Januari.
Pada 2016 lalu, Mercedes dominan dan memenangkan semua kecuali dua balapan dengan 20 posisi teratas dari 21 start namun Ferrari bangkit kembali (dari tidak memenangi apa pun) dengan perombakan besar pada 2017.
Start dari posisi terdepan bagi Vettel di Sochi adalah yang pertama kalinya bagi Ferrari sejak tahun 2015 dan berada di barisan depan grid pertama sejak 2008 dengan kedua mobil tim berwarna merah itu di depan.
Tidak diragukan lagi bahwa tim olahraga tertua dan paling sukses itu kembali dengan pembalasan dendam.
Pembagian kemenangan antara pebalap Mercedes tersebut telah disukai Vettel, di mana rekan setimnya sendiri asal Finlandia Kimi Raikkonen telah mencetak 49 poin dibandingkan skor 86 milik pebalap Jerman, sementara Hamilton dan Bottas hanya dipisahkan 10 poin.
Red Bull berada di posisi ketiga saat ini, dengan Max Verstappen dan Daniel Ricciardo di tempat kelima dan keenam dalam klasemen, tapi mereka juga bisa kembali ke pertarungan atas jika melakukan peningkatan pada mesin dan sasis mereka sebaik yang mereka harapkan.
"Saya pikir ini akan menjadi perlombaan yang sangat ketat antara Mercedes dan kami ... dan saya juga berharap Red Bull dapat melakukan beberapa langkah," kata Vettel, yang memenangi empat kejuaraan dunia dengan tim Red Bull sebelum bergabung dengan Ferrari.
"Ada banyak rumor di sekitar. Mereka adalah tim yang kuat, mereka tahu bagaimana membangun mobil yang cepat jadi saya sangat berharap, namun pertanyaannya kapan bukan jika. Namun semakin cepat, semakin menyenangkan bagi kami," ujar dia.
Verstappen menang untuk Red Bull di Spanyol tahun lalu yang merupakan kemenangan pertama dalam karirnya, setelah Hamilton dan rekan setimnya Nico Rosberg bertabrakan pada lap pertama dan tidak ada yang mengambil apapun untuk diberikan sekarang.
"Semua orang akan datang dengan peningkatan untuk Barcelona," kata ketua non-eksekutif Mercedes Niki Lauda.
"Musim ini akan dimulai lagi dan kemudian siapa yang memiliki peningkatan lebih baik, dan membuat mobil lebih cepat, kita belum tahu. Kita akan lihat di Barcelona dan berlatih dan kemudian balapan," tambah pria Austria tersebut./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017