Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Muhammad Yamin menyampaikan ingin menemui Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq untuk membahas tempat pengelolaan akhir sampah (TPAS) Basirih yang ditutup.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk bisa bertemu memaparkan rancangan strategis berkaitan dengan masalah yang ada," ujarnya di Kota Banjarmasin, Senin.

Baca juga: Elevator Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin Siap Beroperasi

Menurut dia, Pemkot Banjarmasin terus mencoba memikirkan solusi terbaik dengan arahan Kementerian Lingkungan Hidup agar darurat sampah bisa selesai.

"Kami ingin menyampaikan perencanaan terkait situasi darurat sampah ini dan semoga bisa jadi atensi mereka untuk memberi ruang bagi kami agar bisa memanfaatkan wilayah TPAS yang masih tersisa. Sembari apakah mungkin akan kita lakukan penghijauan di lahan TPAS yang telah ditutup ini, kita juga akan meminta solusi," ujarnya.

Yamin yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta, menegaskan bahwa krisis sampah harus segera ditangani.

Baca juga: Walikota Banjarmasin ajak masyarakat hargai rupiah

Menurutnya, hal ini merupakan PR yang harus diselesaikan bersama sama, baik oleh masyarakat maupun kesadaran dari perangkat daerah terkait.

“Saya ingin kita semua sadar bahwa kondisi kita saat ini darurat sampah. Jangan hanya menyalahkan masyarakat, kita di pemerintahan harus memberi contoh dulu. ASN harus disiplin dalam memilah dan mengelola sampah,” tegas Yamin.

Sebagaimana diketahui, Kota Banjarmasin masih menghadapi masalah serius dengan persoalan tumpukan sampah yang belum tertangani secara maksimal. Permasalahan ini pun jelas sangat dikeluhkan oleh warga.

Baca juga: UPZ Bank Kalsel bantu perabotan program renovasi Rumah Tidak Layak Huni

Di samping penumpukan di sejumlah titik, Yamin menyadari bahwa keterbatasan armada pengangkut sampah juga tak luput dari sorotan. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat juga turut memperburuk situasi.

Atas kondisi tersebut, Yamin menekankan bahwa berbagai upaya dan solusi harus dimulai dari internal pemerintahan.

Yamin mengungkapkan, sebelum resmi bertugas, dia telah mempercayakan penanganan sampah kepada Wakil Wali Kota, Hj Ananda.

"Saya melihat ada perubahan, tapi belum maksimal. Makanya, kita harus lebih serius lagi," demikian katanya.

Baca juga: Walikota Banjarmasin dorong pemuda jadi pengusaha dan berinovasi

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025