Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan pelayaran PT Dharma Lutan Utama Cabang Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berencana membuka pelayaran rute Pelabuhan Samudra Batulicin-Pare-Pare, Sulawesi Selatan.
Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin Saleh, di Batulicin, Rabu, mengatakan rencana membuka rute baru yakni, Batulicin-Pare-pare pulang pergi (PP), tengah dimulai dengan mengurus izin pelayarannya.
"Pertimbangan dibukanya rute Batulicin-Pare-Pare yakni banyaknya permintaan masyarakat yang sering bepergian ke daerah Batulicin-Pare-Pare dan sebaliknya sedangkan untuk jalur udara ke daerah tersebut belum ada," katanya.
Pertimbangan lain dibukanya rute tersebut juga untuk membuka peluang usaha bagi para pedagang, dan petani setempat untuk menjual hasil pertaniannya ke daerah Batulicin maupun Pare-Pare.
Para petani di pare-pare lebih banyak mengembangkan tanaman komoditi bawang merah dan bawang putih, namun daya serap hasil pertanian masyarakat lebih rendah dibandingkan hasil produksi.
Sehingga dengan dibukanya rute baru nantinya para pedagang dan petani bisa menjual barang dagangannya dan hasil pertaniannya ke Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitrnya.
Menyikapi daya saing dalam memberikan pelayanan terhadap penumpang kapal, pihak manajemen PT. Dharma Lautan juga sudah menyiapkan kapal khusus untuk rute Batulicin-Pare-Pare, sehingga pelayaranya tidak harus menunggu kedatangan kapal dari daerah lain.
Dari hasil evaluiasi manajemen Dharma Lautan beberpa bulan terahir, ada peningkatan penumpang dari Makasar ke Batulicin dan sebaliknya hingga 20 persen dari jumlah normal yang mencapai 100 hingga 125 penumpang.
"Dari Hasil evaluasi tersebut maka kami berinisiatif untuk membuka rute baru dengan beberapa pertimbangan yang sudah disepakati oleh pihak mnagemen. Kami perkirakan untuk pengoperasiannya rute Batu licin-Pare-pare akan kami lakukan pada awal Mei 2017," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Batulicin Saleh, di Batulicin, Rabu, mengatakan rencana membuka rute baru yakni, Batulicin-Pare-pare pulang pergi (PP), tengah dimulai dengan mengurus izin pelayarannya.
"Pertimbangan dibukanya rute Batulicin-Pare-Pare yakni banyaknya permintaan masyarakat yang sering bepergian ke daerah Batulicin-Pare-Pare dan sebaliknya sedangkan untuk jalur udara ke daerah tersebut belum ada," katanya.
Pertimbangan lain dibukanya rute tersebut juga untuk membuka peluang usaha bagi para pedagang, dan petani setempat untuk menjual hasil pertaniannya ke daerah Batulicin maupun Pare-Pare.
Para petani di pare-pare lebih banyak mengembangkan tanaman komoditi bawang merah dan bawang putih, namun daya serap hasil pertanian masyarakat lebih rendah dibandingkan hasil produksi.
Sehingga dengan dibukanya rute baru nantinya para pedagang dan petani bisa menjual barang dagangannya dan hasil pertaniannya ke Kabupaten Tanah Bumbu dan sekitrnya.
Menyikapi daya saing dalam memberikan pelayanan terhadap penumpang kapal, pihak manajemen PT. Dharma Lautan juga sudah menyiapkan kapal khusus untuk rute Batulicin-Pare-Pare, sehingga pelayaranya tidak harus menunggu kedatangan kapal dari daerah lain.
Dari hasil evaluiasi manajemen Dharma Lautan beberpa bulan terahir, ada peningkatan penumpang dari Makasar ke Batulicin dan sebaliknya hingga 20 persen dari jumlah normal yang mencapai 100 hingga 125 penumpang.
"Dari Hasil evaluasi tersebut maka kami berinisiatif untuk membuka rute baru dengan beberapa pertimbangan yang sudah disepakati oleh pihak mnagemen. Kami perkirakan untuk pengoperasiannya rute Batu licin-Pare-pare akan kami lakukan pada awal Mei 2017," paparnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017