Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Program revolusi hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, terus mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Kali ini dukungan datang dari peserta pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) III.
Dukungan tersebut diaplikasikan dengan menanam pohon di kawasan Kebun Raya Banua, Senin (17/04). Tak hanya itu, peserta sebanyak 40 orang itu akan diminta saran dan masukan bagi manajemen tata kelola di tempat rekreasi keluarga ramah lingkungan milik Pemprov Kalsel itu.
Selain menanam pohon, peserta diklatpim juga diajak untuk mengenal lebih jauh tentang Kebun Raya Banua. Para peserta cukup antusias menyimak paparan yang disampaikan UPT Kebun Raya Banua.
Bahkan ada dari peserta yang kagum dengan keberadaan kebun raya kebanggan masyarakat banua ini. Karena kebun raya memiliki fungsi yang kompleks, yaitu sebagai pusat konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata.
Kunjungan ke kebun raya banua ini, merupakan bagian dari rangkaian diklat yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Kalsel.
"Kami sangat terkesan dengan Kebun Raya Banua milik Pemprov Kalsel. Sungguh wisata indah dan ramah lingkungan. Rasa bangga juga kami sampaikan kepada BPSDM, yang mengajak edukasi di tempat ini sebagai bahan pembelajaran baru bagi peserta diklat," papar Abdullah Ssos, peserta dari Pemko Banjarbaru.
Hal senada diutarakan Faisal R, peserta dari Badan Keuangan Daerah Kalsel. Menurutnya edukasi di alam terbuka seperti yang digagas BPSDM sebuah edukasi cerdas sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Sekretaris BPSDM, Drs H Banon Gemuruh MSi mengatakan kunjungan peserta diklatpim ke kebun raya banua ini, tujuan utamanya adalah mendukung program revolusi hijau yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel. Selain itu, kunjungan ini juga dukungan terhadap keberadaan kebun raya banua.
"Kunjungan kami ke Kebun Raya Banua ini utamanya untuk mendukung program revolusi hijau yang dicanangkan oleh bapak gubernur, serta mendukung keberadaan kebun raya banua" tuturnya saat memimpin rombongan peserta diklatpim III ke kebun raya banua.
Banon berharap, dari kunjungan ini dapat membentuk mindset para pemimpin yang peduli terhadap lingkungan, serta sebagai bekal mereka dalam menyusun proyek perubahan sebagai kewajiban dari para peserta yang mengikuti diklat.
Kemudian, dari kunjungan ini Banon juga berharap para peserta yang terdiri pejabat pemerintah di lingkungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di kalsel, dapat mensosialisasikan keberadaan kebun raya banua, dapat meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan, serta mendukung program revolusi hijau, menanam, menanam, dan menanam untuk anak cucu kita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dukungan tersebut diaplikasikan dengan menanam pohon di kawasan Kebun Raya Banua, Senin (17/04). Tak hanya itu, peserta sebanyak 40 orang itu akan diminta saran dan masukan bagi manajemen tata kelola di tempat rekreasi keluarga ramah lingkungan milik Pemprov Kalsel itu.
Selain menanam pohon, peserta diklatpim juga diajak untuk mengenal lebih jauh tentang Kebun Raya Banua. Para peserta cukup antusias menyimak paparan yang disampaikan UPT Kebun Raya Banua.
Bahkan ada dari peserta yang kagum dengan keberadaan kebun raya kebanggan masyarakat banua ini. Karena kebun raya memiliki fungsi yang kompleks, yaitu sebagai pusat konservasi, pendidikan, penelitian, dan pariwisata.
Kunjungan ke kebun raya banua ini, merupakan bagian dari rangkaian diklat yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Prov Kalsel.
"Kami sangat terkesan dengan Kebun Raya Banua milik Pemprov Kalsel. Sungguh wisata indah dan ramah lingkungan. Rasa bangga juga kami sampaikan kepada BPSDM, yang mengajak edukasi di tempat ini sebagai bahan pembelajaran baru bagi peserta diklat," papar Abdullah Ssos, peserta dari Pemko Banjarbaru.
Hal senada diutarakan Faisal R, peserta dari Badan Keuangan Daerah Kalsel. Menurutnya edukasi di alam terbuka seperti yang digagas BPSDM sebuah edukasi cerdas sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.
Sekretaris BPSDM, Drs H Banon Gemuruh MSi mengatakan kunjungan peserta diklatpim ke kebun raya banua ini, tujuan utamanya adalah mendukung program revolusi hijau yang dicanangkan oleh Gubernur Kalsel. Selain itu, kunjungan ini juga dukungan terhadap keberadaan kebun raya banua.
"Kunjungan kami ke Kebun Raya Banua ini utamanya untuk mendukung program revolusi hijau yang dicanangkan oleh bapak gubernur, serta mendukung keberadaan kebun raya banua" tuturnya saat memimpin rombongan peserta diklatpim III ke kebun raya banua.
Banon berharap, dari kunjungan ini dapat membentuk mindset para pemimpin yang peduli terhadap lingkungan, serta sebagai bekal mereka dalam menyusun proyek perubahan sebagai kewajiban dari para peserta yang mengikuti diklat.
Kemudian, dari kunjungan ini Banon juga berharap para peserta yang terdiri pejabat pemerintah di lingkungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota di kalsel, dapat mensosialisasikan keberadaan kebun raya banua, dapat meningkatkan kecintaan terhadap lingkungan, serta mendukung program revolusi hijau, menanam, menanam, dan menanam untuk anak cucu kita.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017