Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan mencatat, ribuan calon jamah haji yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2017 ini belum melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).


Menurut Kabid Pengelola Haji dan Umrah Kanwip Kemenag Kalsel H Syukeriansyah di Banjarmasin, Selasa mengungkapkan, pelunasan BPIH tahap awal ini dibuka sejak 10 April hinga 5 Mai 2017.

"Memang masih ada waktu cukup panjang lagi bagi calon jamaah haji yang sudah terdata berangkat tahun ini hendaknya secepatnya melunasi BPIH ini," ujarnya.

Menurut dia, jika calon jamaah haji yang hampir 2.000 orang belum melunasi BPIH ini hingga tenggang waktu yang sudah ditetapkan, maka disimpulkan mereka menunda keberangkatannya.

"Pembukaan tahap ke-2 pelunasan BPIH nantinya antrean selanjutnya, yakni, mengganti calon jamaah haji yang tidak bisa melunasi pada tahap pertama tadi," paparnya.

Dia berharap, tidak banyak calon jamaah haji yang batal berangkat tahun ini karena tidak bisa melunasi BPIH, yakni, untuk Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp37.705.900.

Menurut Syukeriansyah, Embarkasi Banjarmasin termahal ke-4 dari 12 Embarkasi di Indonesia, namun masih di bawah Embarkasi Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dikatakan dia, Embarkasi Banjarmasin yang sebelumnya memberangkatkan sebanyak 3.050 orang, tahun ini bertambah menjadi 3.831 orang dengan diberinya tambahan kuota nasional oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Sehingga, kata dia, antrian haji di Kalsel dapat dipersingkat, di mana saat ini sudah sebanyak 92 ribu lebih mendaftar haji.

Dia pun beharap, Embarkasi Banjarmasin akan mendapat perhatian pemerintah pusat, di mana daerah ini terpanjang antrian hajinya.

"Hingga yang mendapat kesempatan tahun ini bisa berangkat haji harus mensyukurinya, utamanya menjaga kesehatan jasmani dan rohani sebelum berangkat ini," ujar Syukeriansyah

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017