Wakil Ketua Komisi III DPR RI Mohammad Rano Alfath menilai kinerja Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) responsif dalam menangani setiap aduan dan perkara yang dianggap mencuri perhatian publik.
"Dalam beberapa waktu terakhir ini tidak terdengar ada gejolak di masyarakat berkaitan penanganan suatu perkara hukum di Kalsel," kata Rano kepada media saat kunjungan kerja spesifik Komisi III DPR RI pada masa persidangan II tahun sidang 2024-2025 di Mapolda Kalsel di Banjarbaru, Kamis.
Dia pun berharap jangan sampai laporan-laporan masyarakat menunggu viral dulu baru ditangani.
"No viral no justice, itu tidak ada di Kalimantan Selatan sebagaimana yang disampaikan Kapolda dan Kajati dalam rapat tadi," ucapnya.
Dia menerangkan pula kedatangan Komisi III DPR RI ke Kalsel sebagai fungsi pengawasan sekaligus untuk mendengar apakah ada perkara-perkara yang dianggap viral ataupun menjadi perbincangan di masyarakat.
"Alhamdulilah semuanya berjalan kondusif sepanjang tahun politik 2024 hingga awal tahun ini di Kalsel," ujarnya didampingi Irjen Pol (Purn) Rikwanto dan Kombes Pol (Purn) Endang Agustina selaku anggota Komisi III DPR RI dari Dapil Kalsel 2.
Sementara Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyatakan setiap pengaduan atau laporan masyarakat ditangani secara responsif.
Berdasarkan data aplikasi Dumas Presisi dan Call Center 110 sepanjang tahun 2024 terdapat 49 pengaduan dan 66.423 panggilan masuk yang semuanya telah ditangani.
Bahkan dalam kebijakan terbaru yang diinisiasi sang Kapolda berdasarkan TR Kapolda Kalsel tanggal 11 Februari 2025, Polda Kalsel membuat akun khusus dalam menghadapi aduan.
Untuk aduan darurat target waktu respon 1 jam, sedangkan aduan non darurat target waktu respon 24 jam.
"Hal ini terus kami sosialisasikan ke masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dan sosial media," jelas Yudha kepada media didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi.
Pada kesempatan itu, Kapolda menerangkan juga keberhasilan-keberhasilan dalam penanganan kasus, mendukung Asta Cita Presiden RI dalam program ketahanan pangan, serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di bidang hukum dan keamanan.
"Kami sangat menghargai kunjungan ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga legislatif dan kepolisian dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025