){kind=link}
Menembus Hujan Di Belantara Meratus
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jalan berliku penuh lumpur dan banyaknya bongkahan kayu yang mengapung di pinggiran jalan akibat terbawa arus deras air hujan di lereng Pengunungan Meratus, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, tidak menyurutkan tekad Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor untuk terus menerobos bergerak turun ke desa menjemput aspirasi rakyat.
Setiap ada kerumunan masyarakat, baik yang sedang bersantai di warung-warung atau di tempat pos- pos massa, termasuk areal persawahan, mereka melambaikan tangan menyapa ramah pria yang akrab disapa Paman Birin ini saat melintasi permukiman mereka.
Paman Birin pun di beberapa tempat, menghentikan mesin motornya dan mendatangi masyarakat sambil berdialog ringan dan berfoto bersama.
Masyarakat terlihat sangat gembira diajak bercengkrama sambil menikmati kue tradisional dan minuman yang dijual pedagang sekitar.
"Ulun benar-benar bangga dengan gubernur Paman Birin. Beliau tidak hanya ramah tetapi juga mau mendengar aspirasi atau keluhan kami," tutur Faisal Rahman, warga Desa Lontar Tanah Kabupaten Kotabaru.
Menurut Faisal, sangat jarang ada seorang pemimpin setingkat gubernur mau meluangkan waktu berkunjung ke pelosok permukiman warga. Apalagi hanya menggunakan kendaraan roda dua tanpa ada pembonceng.
Saat mengunjungi Desa Lontar, gubernur tidak hanya menyempatkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat tetapi juga berkenan memberikan bantuan peralatan sekolah bagi anak-anak di sana.
Apresiasi masyarakat kepada gubernur juga diutarakan masyarakat, Andai Ketua Lingkungan Desa Paramasan Bawah, Kabupaten Banjar, salah satunya.
Menurut dia, masyarakat sangat bangga dengan sosok Paman Birin yang telah beberapa kali berkunjung ke desa mereka.
"Paman Birin Gubernur paling oke dan mengerti apa yang diinginkan masyarakat," tandasnya, seraya mengatakan sudah tiga kali beliau ke kampung kami hanya untuk berdialog ringan dan menyerap aspirasi masyarakat.
Bagi masyarakat Desa Paramasan, sosok Paman Birin sudah tidak asing lagi. Beliau pemimpin yang sangat merakyat dan menghindari gaya kepemimpinan yang formalistik.
Bila datang ke kampung kami, beliau hanya mengenakan baju yang boleh di bilang sangat sederhana. Bahkan sering tanpa pengawal atau ajudan resmi.
Di Kabupaten Kotabaru, kedatangan gubernur langsung disambut Bupati Kotabaru, Sayed Jafar. Paling membuat masyarakat bangga adalah pada saat mengunjungi ke tempat pelosok-pelosok masyarakat, Paman Birin membonceng Bupati Kotabaru Sayed Jafar menggunakan motor beatnya.
Bahkan di tengah perjalanan, secara tak diduga hujan turun dengan lebat hingga pakaian kedua pemimpin ini terlihat basah kuyup. Namun mereka tetap melanjutkan perjalanan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
"Alhamdulillah sudah banyak desa yang kita kunjungi dalam perjalanan ini. Masyarakat sangat senang dan berharap kami akan kembali lagi. Insya Allah, di lain waktu kita akan menemui mereka dengan agenda berbeda," ucap gubernur yang terlihat tetap bersemangat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jalan berliku penuh lumpur dan banyaknya bongkahan kayu yang mengapung di pinggiran jalan akibat terbawa arus deras air hujan di lereng Pengunungan Meratus, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, tidak menyurutkan tekad Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor untuk terus menerobos bergerak turun ke desa menjemput aspirasi rakyat.
Setiap ada kerumunan masyarakat, baik yang sedang bersantai di warung-warung atau di tempat pos- pos massa, termasuk areal persawahan, mereka melambaikan tangan menyapa ramah pria yang akrab disapa Paman Birin ini saat melintasi permukiman mereka.
Paman Birin pun di beberapa tempat, menghentikan mesin motornya dan mendatangi masyarakat sambil berdialog ringan dan berfoto bersama.
Masyarakat terlihat sangat gembira diajak bercengkrama sambil menikmati kue tradisional dan minuman yang dijual pedagang sekitar.
"Ulun benar-benar bangga dengan gubernur Paman Birin. Beliau tidak hanya ramah tetapi juga mau mendengar aspirasi atau keluhan kami," tutur Faisal Rahman, warga Desa Lontar Tanah Kabupaten Kotabaru.
Menurut Faisal, sangat jarang ada seorang pemimpin setingkat gubernur mau meluangkan waktu berkunjung ke pelosok permukiman warga. Apalagi hanya menggunakan kendaraan roda dua tanpa ada pembonceng.
Saat mengunjungi Desa Lontar, gubernur tidak hanya menyempatkan waktu untuk berdialog dengan masyarakat tetapi juga berkenan memberikan bantuan peralatan sekolah bagi anak-anak di sana.
Apresiasi masyarakat kepada gubernur juga diutarakan masyarakat, Andai Ketua Lingkungan Desa Paramasan Bawah, Kabupaten Banjar, salah satunya.
Menurut dia, masyarakat sangat bangga dengan sosok Paman Birin yang telah beberapa kali berkunjung ke desa mereka.
"Paman Birin Gubernur paling oke dan mengerti apa yang diinginkan masyarakat," tandasnya, seraya mengatakan sudah tiga kali beliau ke kampung kami hanya untuk berdialog ringan dan menyerap aspirasi masyarakat.
Bagi masyarakat Desa Paramasan, sosok Paman Birin sudah tidak asing lagi. Beliau pemimpin yang sangat merakyat dan menghindari gaya kepemimpinan yang formalistik.
Bila datang ke kampung kami, beliau hanya mengenakan baju yang boleh di bilang sangat sederhana. Bahkan sering tanpa pengawal atau ajudan resmi.
Di Kabupaten Kotabaru, kedatangan gubernur langsung disambut Bupati Kotabaru, Sayed Jafar. Paling membuat masyarakat bangga adalah pada saat mengunjungi ke tempat pelosok-pelosok masyarakat, Paman Birin membonceng Bupati Kotabaru Sayed Jafar menggunakan motor beatnya.
Bahkan di tengah perjalanan, secara tak diduga hujan turun dengan lebat hingga pakaian kedua pemimpin ini terlihat basah kuyup. Namun mereka tetap melanjutkan perjalanan untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
"Alhamdulillah sudah banyak desa yang kita kunjungi dalam perjalanan ini. Masyarakat sangat senang dan berharap kami akan kembali lagi. Insya Allah, di lain waktu kita akan menemui mereka dengan agenda berbeda," ucap gubernur yang terlihat tetap bersemangat.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017