Pemkot Hapus Tunggakan Denda PBB

Selain itu, kata Kabid Pendataan dan Penetapan Badan Pengelola Keuangan Kota Banjarmasin Yusran Irawan di Balaikota Banjarmasin, Selasa, pemerintah kota juga memberlakukan kebijakan mengurangi pokok tagihan tunggakan PBB tersebut.

Untuk pengurangan pokok tagihan tunggakan PBB itu, katanya yakni ada dua versi bagi yang menunggak pada tahun 2008 hingga 2010 mendapat diskon 25 persen dan 2011 hingga 2012 diberikan potongan atau pengurangan 50 persen.

"Program penghapusan dan pengurangan pokok ini berlaku, dengan syarat wajib pajak melunasi Surat pemberitahuan Tagihan (SPT-PBB) hingga tahun 2017," katanya.

Menurut dia saat ini pemberitahuan terkait program dan penyampaian SPT-PBB tersebut seluruhnya telah disebar dan disosialisasikan kepada seluruh wajib pajak melalui Kelurahan dan RT setempat.

"Dari lima kecamatan di kota ini dan sebanyak 52 kelurahan menyebar informasinya pada seluruh RT dan RW hingga kemasyarakat," katanya.

Khusus untuk SPT-PBB tahun 2017, ujar Yusran Badan Keuangan Daerah sudah membagikannya melalui pihak kelurahan untuk diteruskan kepada RT masing-masing.

Sehingga, lanjut dia para wajib pajak sudah bisa mengambil SPT-PBB tersebut sesuai dengan alamat lokasi objek pajak.

"Wajib pajak kita berjumlah sekitar 160 ribu orang, dan semuanya sudah mendapatkan SPT itu," katanya.

Pemkot berharap, kata dia seluruh wajib pajak bisa melakukan proses pembayaran atau menanyakan segala hal yang masih dianggap kurang jelas, melalui badan keuangan daerah setempat agar mendapatkan penjelasan dan perhitungan tagihan yang lebih akurat.

Kemudian, katanya untuk proses pembayaran segala tunggakan SPT-PBB tersebut, selambatnya dilakukan hingga tanggal 31 Agustus 2017.

"Kami berharap, untuk tahun ini target PBB ini bisa tercapai yakni sebesar Rp28 miliar,:" tuturnya.

Dia menambahkan pada tahun 2016 pencapaian target tersebut sebesar 98 persen dari total target yang sama dengan tahun ini.