Barabai, (Antaranews Kalsel) - Salabiah (60) janda tua warga Desa Pasting RT2 RW1 Kecamatan Hantakan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan mendapat bantuan bedah rumah Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 Kodim 1002 Barabai.
Komandan Kodim (Dandim) 1002 Barabai Letkol Inf Dodit Hery Setiawan di lokasi TMMD Desa Pasting, Kamis, mengungkapkan tahun 2017 program bedah rumah diberikan kepada dua warga Barabai termasuk nenek Salabiah.
"Kondisi rumah Salabiah tergolong tidak layak huni karena itu mendapatkan bantuan dari program bedah rumah," kata Dodit.
Tim TMMD akan membangun rumah dengan ukuran yang lebih luas dengan ukuran enam kali empat meter menggunakan material papan dan atapnya seng.
"Dengan bantuan ini kami berharap Salabiah bisa tinggal dengan nyaman dan layak karena tujuan TMMD memang meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Adik Salabiah, Halidi, mengutarakan kakaknya sudah hampir 30 tahun yang lalu menetap seorang diri dan tidak mau ikut ke rumah saudaranya yang lebih baik dengan alasan takut mengganggu dan lebih nyaman sendiri.
"Kami seringkali mengajak kakak Salabiah untuk ikut tinggal bersama namun ditolak dan lebih senang tinggal di rumah seadanya," katanya.
Dalam kegiatan TMMD ke-98 di wilayah itu, jajaran TNI juga memberikan penyuluhan pertanian, bela negara, bahaya narkoba, ceramah agama, penyuluhan KB dan kesehatan keliling serta kampanye militer tentang penerimaan prajurit putra kepada masyarakat.
TMMD juga melakukan perbaikan dua jembatan, perbaikan masjid dan mushala serta dua buah rumah layak huni.
TNI juga memberikan paket sembako kepada warga miskin, lima Al Quran untuk pondok pesantren, satu Al kitab Injil untuk gereja dan lima bola kepada pemuda-pemuda di kecamatan Hantakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Komandan Kodim (Dandim) 1002 Barabai Letkol Inf Dodit Hery Setiawan di lokasi TMMD Desa Pasting, Kamis, mengungkapkan tahun 2017 program bedah rumah diberikan kepada dua warga Barabai termasuk nenek Salabiah.
"Kondisi rumah Salabiah tergolong tidak layak huni karena itu mendapatkan bantuan dari program bedah rumah," kata Dodit.
Tim TMMD akan membangun rumah dengan ukuran yang lebih luas dengan ukuran enam kali empat meter menggunakan material papan dan atapnya seng.
"Dengan bantuan ini kami berharap Salabiah bisa tinggal dengan nyaman dan layak karena tujuan TMMD memang meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Adik Salabiah, Halidi, mengutarakan kakaknya sudah hampir 30 tahun yang lalu menetap seorang diri dan tidak mau ikut ke rumah saudaranya yang lebih baik dengan alasan takut mengganggu dan lebih nyaman sendiri.
"Kami seringkali mengajak kakak Salabiah untuk ikut tinggal bersama namun ditolak dan lebih senang tinggal di rumah seadanya," katanya.
Dalam kegiatan TMMD ke-98 di wilayah itu, jajaran TNI juga memberikan penyuluhan pertanian, bela negara, bahaya narkoba, ceramah agama, penyuluhan KB dan kesehatan keliling serta kampanye militer tentang penerimaan prajurit putra kepada masyarakat.
TMMD juga melakukan perbaikan dua jembatan, perbaikan masjid dan mushala serta dua buah rumah layak huni.
TNI juga memberikan paket sembako kepada warga miskin, lima Al Quran untuk pondok pesantren, satu Al kitab Injil untuk gereja dan lima bola kepada pemuda-pemuda di kecamatan Hantakan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017