Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) meminta masyarakat dapat menjaga pola hidup sehat agar tetap bugar guna mencegah penularan penyakit Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang perbincangan di Indonesia.
“Hingga saat ini belum ada temuan kasus HMPV di Kalsel, namun saya imbau masyarakat tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kalsel Muhammad Muslim di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: 62 posko disiapkan Dinkes Kalsel saat Haul Guru Sekumpul
Dia menyebutkan, dalam menjaga pola hidup sehat agar tetap bugar, masyarakat perlu berolahraga rutin, menjaga pola makanan seimbang dan bergizi, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan sanitasi, mencuci tangan, menggunakan masker jika mengalami flu, dan mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Jangan panik, namun harus tetap waspada terutama bagi individu yang memiliki risiko tertentu atau rentan,” ujarnya.
Menurut Muslim, menjaga kebugaran tubuh merupakan kunci utama mencegah penularan penyakit HMPV, karena kesehatan merupakan faktor penting untuk mencegah penyakit mengganggu fisik.
Baca juga: Dinkes HST tangani keluhan sakit warga terdampak banjir
Dengan membiasakan pola hidup sehat, kata dia, tidak hanya penyakit HMPV saja yang dicegah, tetapi termasuk berbagai penyakit lainnya yang sewaktu-waktu dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan terdapat tiga kondisi yang memungkinkan Indonesia terkena wabah dari penyakit HMPV.
“Wabah HMPV mungkin bisa ada kalau kita tidak peduli dan tidak waspada terhadap virus ini,” kata Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB-IDI Prof DR Dr Erlina Burhan SpP (K) dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.
Erlina mengatakan virus tersebut bukanlah penyakit baru dan sudah pernah ditemukan sejak tahun 2001 di Belanda, penularannya mirip seperti COVID-19 dan Influenza yakni melalui percikan napas.
Baca juga: Dinkes Kalsel waspadai risiko penularan infeksi emerging lintas negara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
“Hingga saat ini belum ada temuan kasus HMPV di Kalsel, namun saya imbau masyarakat tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kalsel Muhammad Muslim di Banjarbaru, Jumat.
Baca juga: 62 posko disiapkan Dinkes Kalsel saat Haul Guru Sekumpul
Dia menyebutkan, dalam menjaga pola hidup sehat agar tetap bugar, masyarakat perlu berolahraga rutin, menjaga pola makanan seimbang dan bergizi, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan sanitasi, mencuci tangan, menggunakan masker jika mengalami flu, dan mengkonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Jangan panik, namun harus tetap waspada terutama bagi individu yang memiliki risiko tertentu atau rentan,” ujarnya.
Menurut Muslim, menjaga kebugaran tubuh merupakan kunci utama mencegah penularan penyakit HMPV, karena kesehatan merupakan faktor penting untuk mencegah penyakit mengganggu fisik.
Baca juga: Dinkes HST tangani keluhan sakit warga terdampak banjir
Dengan membiasakan pola hidup sehat, kata dia, tidak hanya penyakit HMPV saja yang dicegah, tetapi termasuk berbagai penyakit lainnya yang sewaktu-waktu dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan terdapat tiga kondisi yang memungkinkan Indonesia terkena wabah dari penyakit HMPV.
“Wabah HMPV mungkin bisa ada kalau kita tidak peduli dan tidak waspada terhadap virus ini,” kata Anggota Bidang Penanggulangan Penyakit Menular PB-IDI Prof DR Dr Erlina Burhan SpP (K) dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat.
Erlina mengatakan virus tersebut bukanlah penyakit baru dan sudah pernah ditemukan sejak tahun 2001 di Belanda, penularannya mirip seperti COVID-19 dan Influenza yakni melalui percikan napas.
Baca juga: Dinkes Kalsel waspadai risiko penularan infeksi emerging lintas negara
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025